Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Jadi Sasaran Empuk Tim Penembak Jitu Yaman, Pasukan Koalisi Saudi di Ma’rib Mengeluh Kewalahan

Jadi Sasaran Empuk Tim Penembak Jitu Yaman, Pasukan Koalisi Saudi di Ma’rib Mengeluh Kewalahan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, beberapa bulan lalu anggota Kantor Politik Ansharullah, Muhammad Ali al-Bukhayti mengabarkan dimulainya perang menentukan untuk membebaskan Ma’rib. Hingga kini, perang tersebut masih berlangsung. Tentara dan Komite Rakyat Yaman pun meraih banyak kemenangan di front Ma’rib.

Portal al-Khabar al-Yamani melaporkan, Pasukan Koalisi Saudi mengeluh karena mereka menjadi sasaran empuk para penembak jitu Yaman, yang disebabkan tiadanya strategi militer untuk pertempuran.

Sumber-sumber medis di Ma’rib mengabarkan, dalam tempo 24 jam lalu, sebanyak 63 tewas dan 22 terluka dari Pasukan Koalisi Agresor telah dirujuk ke rumah-rumah sakit.

Sebelum ini, Gubernur Ma’rib Sulthan al-Aradah mengatakan, sejak meningkatnya konflik dalam beberapa bulan terakhir, sekitar 60 ribu anasir Koalisi Saudi tewas atau terluka.

Sejak dimulainya pertempuran di Ma’rib, Sanaa telah mengirim sejumlah penembak jitunya ke garis depan.

Sementara itu, sumber-sumber berita pada Rabu 28 April melaporkan, Pasukan Koalisi Saudi telah membuat garis pertahanan baru di sekitar Ma’rib, menyusul pergerakan maju Tentara dan Komite Rakyat Yaman ke arah kota strategis tersebut.

Menurut al-Akhbar, dua pekan setelah jatuhnya garis pertahanan pertama Koalisi Saudi, Pasukan Mansour Hadi telah membuat garis pertahanan lain di sekitar kota.

Meski begitu, harian Lebanon ini melaporkan bahwa garis pertahanan baru itu pun tak bisa bertahan lama menghadapi gempuran Tentara Yaman.

Tentara Yaman juga berhasil menembus garis pertahanan baru Koalisi Saudi di beberapa kawasan lain. Perkembangan ini memaksa Koalisi Saudi membuat garis pertahanan lain, yang merupakan garis pertahanan kedua hanya dalam rentang 2 pekan terakhir.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *