Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Jaksa Teheran: Perusahaan Keamanan Inggris yang Bocorkan Kedatangan Jenderal Soleimani di Baghdad kepada Teroris AS

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Jaksa Teheran Ali Alqasi-Mehr mengatakan bahwa perusahaan keamanan yang berbasis di Inggris G4S, bekerja sama dengan pasukan AS dalam pembunuhan Letnan Jenderal Qassem Soleimani dengan memberikan informasi kepada AS tentang Komandan Anti-teror Iran.

“Salah satu masalah penting dan signifikan dalam kasus ini adalah peran perusahaan Inggris G4S dalam pembunuhan Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), yang bertanggung jawab atas pengamanan penerbangan di bandara Baghdad, dan Agen perusahaan itu memberikan informasi kepada teroris tentang Jenderal Soleimani dan teman-temannya pada saat kedatangan mereka,” kata pejabat itu pada Rabu.

Hal itu disampaikan Ali dalam sesi pembahasan tindak lanjut hukum dan peradilan atas kasus pembunuhan Jenderal Soleimani.

Dia menambahkan bahwa enam negara: Irak, Suriah, Lebanon, Qatar, Yordania, dan Kuwait, telah diberi surat perintah dari Iran untuk mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.

Sebuah komite juga telah dibentuk untuk melacak keberadaan tersangka teroris Amerika di luar Amerika Serikat untuk menangkap dan mengekstradisi mereka, tambahnya.

Dia mengatakan bahwa pangkalan udara AS di Jerman juga terlibat dalam pertukaran informasi dengan pesawat tak berawak Amerika yang terlibat dalam pembunuhan Jenderal Soleimani, mencatat bahwa surat-surat rogatori telah dikeluarkan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Teroris AS membunuh Jenderal Soleimani, bersama dengan Wakil Kepala Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak, Abu Mahdi al-Muhandis dan beberapa lainnya dengan menargetkan kendaraan mereka di luar Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari.

Tindakan pengecut itu dilakukan di bawah arahan langsung Presiden AS Donald Trump, dengan Pentagon mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Jenderal Soleimani dipandang oleh dunia sebagai tokoh kunci dalam mengalahkan ISIS, kelompok teroris paling terkenal di dunia, dalam pertempuran di Timur Tengah.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *