Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Jubir Hamas Apresiasi Ide Brilian Imam Khomeini Soal Hari Quds Sedunia dan Urgensinya untuk Pembebasan Palestina

Jubir Hamas Apresiasi Ide Brilian Imam Khomeini Soal Hari Quds Sedunia dan Urgensinya untuk Pembebasan Palestina

POROS PERLAWANAN – Jubir Hamas, Hazim Qasim bicara soal pengaruh dideklarasikannya Hari Quds Sedunia oleh Imam Khomeini. Ia menyebut gagasan tersebut sebagai gagasan cerdas.

“Sebab gagasan ini mendasarkan pemikiran bahwa Palestina adalah masalah utama umat ini. Kota suci ini (Quds) bukan hanya penting untuk bangsa Palestina saja, tapi juga merupakan masalah semua umat,” kata Qasim kepada Fars.

“Di sisi lain, agresi para penjajah ke Quds sama dengan mengusik semua lapisan umat ini. Umat ini wajib untuk membebaskannya. Hubungan batin yang diciptakan oleh Hari Quds Sedunia harus berubah menjadi langkah-langkah untuk menyempurnakan dukungan umat terhadap Perlawanan Palestina dalam menghadapi Zionis, juga pembelaan terhadap warga Quds untuk melawan kebijakan imigrasi paksa dan rasis,” tutur Qasim.

Qasim lalu bicara soal pesan keteguhan Kelompok-kelompok Poros Perlawanan Palestina terhadap intifada. Menurutnya, pesan utama dari keberpihakan Poros Perlawanan terhadap intifada adalah “Quds merupakan garis merah rakyat dan Kelompok Perlawanan kami”.

“Poros Perlawanan tidak akan duduk berpangku tangan terhadap segala agresi ke Quds dan warganya. Para penjajah berkhayal jika mereka memprediksi bisa mengambil alih kota Quds dan warganya,” tandas Qasim.

Ia menilai, Poros Perlawanan telah melakukan hak alamiahnya dalam membela rakyat Palestina. Poros Perlawanan, kata Qasim, juga telah menunaikan tugasnya untuk melindungi pergerakan warga Quds.

Jubir Hamas juga bicara soal Perjanjian Oslo, yang ia anggap sebagai kesepakatan kolot untuk membicarakan proyek pembebasan nasional Palestina.

“Dengan Oslo, hak-hak bagi para penjajah di negeri bersejarah Palestina telah diakui. Sebagian biro keamanan pun berkoordinasi dengan Penjajah dan menghalangi intifada sejati. Poros Perlawanan akan menggunakan semua posisinya demi menjauhkan perjanjian terkutuk Oslo dan mengakhiri peran PNA,” tandas Qasim.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *