Jurnalis Sebut AS Curi Tiga Juta Barel Minyak Suriah Per Bulan
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, penulis dan jurnalis Suriah, Eid al-Darwish memperkirakan Amerika Serikat mencuri rata-rata 3 juta barel minyak per bulan dari negaranya.
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita al-Maloumah, dia mengatakan bahwa AS menggunakan kapal tanker minyak untuk mentransfer minyak mentah Suriah ke Wilayah semi-otonom Kurdistan Irak dengan harga lebih rendah, tambahnya.
Washington, kata Darwish, juga menyelundupkan gandum Suriah dan produk pertanian lain ke Kurdistan Irak melalui penyeberangan resmi.
“Pencurian minyak Suriah oleh AS dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu, termasuk merampas sumber daya negara dari rakyat Suriah,” tegasnya.
Pencurian ini terjadi pada saat Washington telah memberlakukan blokade ekonomi yang mencekik untuk memaksa Pemerintah Suriah menyerah dan bernegosiasi dengan apa yang disebut Pasukan Demokratik Suriah (SDF), aliansi yang didukung AS yang sebagian besar terdiri dari pasukan Kurdi yang memusuhi Pemerintah Damaskus.
Pasukan Amerika dan militan sekutu mereka mengendalikan beberapa sumur minyak di Suriah utara, di mana mereka telah mengerahkan truk penuh senjata serta peralatan militer dan logistik.
Suriah telah dicengkeram oleh militansi yang didukung asing sejak Maret 2011. Pemerintah Suriah mengatakan bahwa negara-negara Barat dan sekutu regional mereka membantu kelompok teroris Takfiri yang mendatangkan malapetaka di negara Arab.
Suriah, yang belum mengizinkan kehadiran militer AS di wilayahnya, mengatakan bahwa Washington sedang “menjarah” minyak negara itu.
Kehadiran pasukan AS di timur laut Suriah telah membuat jengkel penduduk setempat yang pada beberapa kesempatan nekat menghentikan konvoi militer Amerika.
