Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Kanal 12 Bongkar Peran Fundamental Agen-agen Wanita Mossad Wujudkan Normalisasi Hubungan Arab-Israel

Kanal 12 Bongkar Peran Fundamental Agen-agen Wanita Mossad Wujudkan Normalisasi Hubungan Arab-Israel

POROS PERLAWANAN – Televisi Israel dalam liputannya membongkar peran para agen wanita Mossad dalam menjalankan berbagai misi keamanan dan politik. Menurut Kanal 12 Israel, para agen wanita ini bahkan memainkan peran penting dalam terwujudnya normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab.

Dilansir Fars, liputan berjudul “Melihat Dunia Wanita dalam Biro Intelijen Israel” yang disiarkan Kanal 12 itu membahas tuntas peran para agen wanita tersebut dalam menguatkan hubungan Mossad dengan negara-negara Arab di sekitar Teluk Persia.

Menurut al-Quds al-Arabi, liputan televisi itu menyebutkan bahwa Menteri Intelijen Israel, Yossi Cohen memberikan medali penghargaan kepada 8 agen wanita Mossad tersebut. Salah satu dari mereka berperan fundamental dalam menghubungkan Mossad dengan negara-negara Arab, yang akhirnya berujung pada kesepakatan normalisasi Rezim Zionis dengan rezim-rezim Arab tersebut.

Salah satu dari para agen wanita itu bernama Yael, yang terlibat dalam operasi Rabi’ al-Shabab di pusat Beirut. Namun operasi paling berbahaya yang pernah diikuti Yael adalah teror terhadap Ali Hassan Salameh, yang merupakan salah satu petinggi Palestina dan Komandan Unit 17 Fatah.

Operasi itu dijalankan tahun 1979 oleh agen terkenal Mossad, Erika Chambers, dan Yael adalah agen penekan tombol bom yang menewaskan Salameh.

Para agen wanita Mossad di Beirut melakukan pengintaian rumah para petinggi PLO dan menghimpun informasi untuk melaksanakan operasi teror atas mereka di masa mendatang.

Liputan itu menyebutkan, para agen wanita Mossad beraktivitas di seluruh penjuru dunia dan menggunakan nama-nama samaran dalam tiap misi mereka. Salah satu operasi paling berbahaya yang dilakukukan mereka dalam Perang Oktober 1973 adalah menyusup ke Tentara Mesir untuk mencatat jumlah kapal dan tank Mesir, kemudian mengirim informasi itu ke markas Mossad di Israel.

Tanpa menyebutkan detail misi para agen wanita tersebut, Kanal 12 melaporkan bahwa mereka ikut serta dalam berbagai operasi penting di dunia dan melawat ke negara-negara Eropa serta Arab dalam berbagai bentuk penyamaran.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *