Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat

Kecam Intervensi AS, Jutaan Pendukung Imran Khan Lakukan Demo Besar-besaran

Kecam Intervensi AS, Jutaan Pendukung Imran Khan Lakukan Demo Besar-besaran

POROS PERLAWANAN – Menyusul pemakzulan Imran Khan dari kursi PM Pakistan atas tekanan-tekanan AS, jutaan pendukung Imran Khan melakukan demo di berbagai kota negara tersebut. Mereka menyerukan slogan-slogan sebagai bentuk penentangan terhadap intervensi AS di Pakistan.

Dilansir Fars, situs Partai Pakistan Tehreek-e Insaf (PTI) melaporkan bahwa demo-demo di mayoritas kota besar dan kecil ini berlangsung pada Minggu malam. Kebanyakan demo diadakan antara pukul 8 hingga 10 malam usai buka puasa.

Sebelum ini, Imran Khan berkata bahwa saat ini adalah dimulainya sebuah perjuangan demi kebebasan di hadapan konspirasi dan rencana jahat asing.

Kanal NDTV mengabarkan, ratusan ribu pendukung Imran Khan dan PTI pada Sabtu lalu mengadakan unjuk rasa di sejumlah kota Pakistan, sebagai bentuk protes terhadap pemakzulan dan mosi tidak percaya Parlemen kepada Imran Khan.

Perkumpulan unjuk rasa berlangsung di Islamabad pada Minggu malam. Para pendukung Imran Khan meneriakkan slogan-slogan dukungan untuknya. Mereka juga membawa papan-papan bertuliskan penentangan terhadap persekongkolan asing.

Sejumlah sumber berita melaporkan, para pengunjuk rasa menyuarakan slogan-slogan anti-AS dan membakar bendera negara ini. Para pengunjuk rasa di Islamabad menyatakan, ”Para pendukung AS adalah pengkhianat.”

Unjuk rasa di Lahore berubah menjadi pentas penentangan terhadap intervensi AS. Foto-foto menunjukkan partisipasi ribuan orang dalam demo-demo anti-AS ini.

Di kota pelabuhan Karachi di utara Laut Arab, lebih dari 20 ribu orang juga menyuarakan slogan yang meminta Imran Khan kembali ke jabatan PM Pakistan.

Ketegangan politik mencapai puncaknya pada Sabtu malam, yang berawal dari pertemuan Imran Khan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Parlemen Pakistan pada Sabtu malam mengadakan rapat untuk membahas kelanjutan posisi Imran Khan sebagai Perdana Menteri.

Al-Jazeera melaporkan, dengan dimulainya rapat mosi tidak percaya kepada Imran Khan, Ketua Parlemen Pakistan mengundurkan diri dari posisinya.

Melalui akun Twitter-nya, Imran Khan menyertakan foto demo-demo d atas dan mencuit, ”Saya berterima kasih kepada rakyat Pakistan atas dukungan mereka dan protes terhadap pergantian pemerintahan yang didukung AS.”

Ia menyebut para penentangnya sebagai “perampok” dan menambahkan, “Dalam sejarah negara Pakistan, saya belum pernah melihat massa sebanyak ini turun ke jalanan untuk menggulingkan pemerintahan para perampok.”

Sejumlah analis menilai, penentangan Imran Khan terhadap kebijakan-kebijakan AS adalah penyebab pemakzulan yang mirip kudeta ini.

Sikap netral Imran Khan dan kunjungannya ke Rusia baru-baru ini telah memicu amarah Gedung Putih. Islamabad bersama negara-negara seperti China, Iran, dan India (sekutu strategis AS) memilih abstain dalam konflik Ukraina serta mendesak agar perang diakhiri.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *