Kembali Langgar Gencatan Senjata, Koalisi Saudi Sita Tanker Bahan Bakar Yaman
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Koalisi Agresor pimpinan Saudi yang mengobarkan perang di Yaman telah menyita kapal tanker lain yang membawa bahan bakar yang sangat dibutuhkan di Yaman, dalam pelanggaran terang-terangan lainnya terhadap perjanjian gencatan senjata yang disponsori PBB antara pihak-pihak dalam konflik Yaman.
Jubir Perusahaan Minyak Yaman (YPC), Essam al-Mutawakel mengatakan bahwa Koalisi yang dipimpin Saudi telah melanggar gencatan senjata dengan menyita kapal minyak “Sea Adore”, meskipun faktanya kapal tanker itu telah diperiksa dan diizinkan oleh PBB untuk berlabuh.
Dia sekali lagi mengecam PBB karena “keterlibatan” dalam tindakan pembajakan dan penyitaan kapal-kapal yang membawa bahan bakar dan petrokimia Yaman oleh agresor yang dipimpin Saudi.
Al-Mutawakel mengatakan bahwa penyitaan baru akan ditambahkan ke daftar praktik sewenang-wenang yang dilakukan oleh koalisi pimpinan Saudi.
Koalisi yang dipimpin Saudi telah menahan lusinan kapal selama satu setengah tahun terakhir, memblokir impor bahan bakar Yaman di tengah pengepungan melumpuhkan yang telah diberlakukan di negara dilanda perang itu.
Tindakan pembajakan semacam itu telah memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Yaman, di mana sebagian besar sektor vital, termasuk rumah sakit serta layanan listrik dan air, telah terhenti.
Di bawah ketentuan gencatan senjata, yang diperbarui pada 4 Agustus, penerbangan komersial dari Ibu Kota Yaman, Sana’a ke Yordania dan Mesir diizinkan untuk dilanjutkan, sementara kapal tanker minyak dapat berlabuh di kota pelabuhan al-Hudaydah.
Namun, Yaman telah melaporkan banyak pelanggaran gencatan senjata militer dan kemanusiaan oleh pasukan pimpinan Saudi.
