Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Kepala Staf Angkatan Bersenjata: Banyak Negara Antri Beli Produk Pertahanan Iran

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri menyoroti kemandirian negaranya dalam pembuatan produk pertahanan, dengan mengatakan bahwa produk militer Iran telah menemukan banyak klien di dunia.

Jenderal Baqeri membuat pernyataan tersebut pada Selasa dalam sebuah upacara di komplek makam Imam Khomeini, di mana para komandan dan pejabat militer memperbaharui kesetiaan mereka pada cita-cita mendiang pendiri Republik Islam, Imam Khomeini.

“Saat ini, kekuatan pertahanan dan kemampuan pencegahan Republik Islam begitu subur sehingga kami memproduksi lebih dari 90 persen produk yang kami butuhkan, dan alutsista kami telah menemukan banyak permintaan,” katanya.

Jenderal tertinggi itu juga memuji kesiapan Angkatan Bersenjata untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh musuh.

“Pencegahan pertahanan kami tidak memungkinkan munculnya ancaman. Tapi jika ada satu persen kemungkinan ancaman, Angkatan Bersenjata kita… siaga penuh dengan segala fasilitasnya,” katanya.

“Dalam perang hibrida dengan musuh, Angkatan Bersenjata akan mendukung para pejabat dan rakyat dengan seluruh kekuatan mereka dan tidak akan membiarkan musuh berhasil.”

Pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir membuat kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan dalam negeri, membuat Angkatan Bersenjata mandiri di sektor senjata.

Pejabat Iran telah berulang kali memperingatkan bahwa negaranya tidak akan ragu untuk memperkuat kemampuan militernya yang seluruhnya ditujukan untuk pertahanan.

Jenderal Baqeri juga mengacu pada meningkatnya kekuatan Front Perlawanan melawan Israel, dengan mengatakan bahwa rezim pendudukan hanya membuat ancaman verbal.

“Saat ini, rezim Zionis hanya membuat ancaman verbal, tetapi ia tahu bahwa ia tidak memiliki kekuatan untuk melakukannya karena posisinya dikepung oleh negara-negara anggota Poros Perlawanan,” tambahnya.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *