Kisah Tentang Pejuang Palestina Aktifkan Kartu-kartu Seluler Israel di Malam Operasi Badai al-Aqsa
POROS PERLAWANAN– Media-media Ibrani mengungkap informasi terkait operasi registrasi kartu-kartu seluler jaringan Israel pada 6 Oktober 2023 malam, yang disusul Operasi Badai al-Aqsa pada pagi hari berikutnya.
Dikutip al-Alam dari Arabi21, media-media Ibrani melaporkan, ada keyakinan publik bahwa pasukan elite Brigade al-Qassam (sayap militer Hamas) telah mengaktifkan sejumlah SIM Card jaringan telepon Israel pada 6 Oktober pukul 12 malam sebagai bentuk persiapan untuk melancarkan serangan. Hal ini juga dilakukan agar para pejuang Palestina bisa berhubungan dengan sesama mereka setelah melewati tembok penghalang.
Menurut laporan media-media Ibrani, Kepala Staf Umum Militer Israel Herzi Halevi telah menerima laporan-laporan tentang aktivasi mendadak sejumlah besar kartu seluler Israel di dalam Gaza. Namun IDF tidak mengambil tindakan apa pun.
Di lain pihak, Kementerian Hukum Israel menampik laporan-laporan ini dan mengeklaim bahwa kabar tersebut tidak benar. Kementerian Hukum Israel juga membantah bahwa Halevi mengetahui laporan tersebut.
Pada pekan-pekan pertama Operasi Badai al-Aqsa, media-media Israel membocorkan bahwa Kepala Staf Umum IDF, Shin Bet, dan para jenderal senior menerima “informasi dan kabar tentang pergerakan tidak lazim dan aneh di Jalur Gaza, terutama pada malam 7 Oktober.
Pihak Militer dan Shin Bet telah melakukan pembicaraan di malam itu. Namun mereka memutuskan untuk melanjutkan pembicaraan di waktu lain. Mereka juga tidak melakukan tindakan apa pun di sekitar Jalur Gaza.
Dalam pembicaraan tersebut, IDF dan Shin Bet menampik potensi serangan besar-besaran Hamas. Mereka hanya memberi kemungkinan Hamas hanya akan menembakkan rudal ke Tanah Pendudukan, atau bahwa Hamas sedang melakukan latihan perang, atau maksimalnya, para pejuang Hamas hanya akan melakukan penculikan di level terbatas.
