Legislator Irak: Rancang ‘Kudeta Lunak’, AS dan Sekutunya di Teluk Dukung Anasir Partai Baath Kembali ke Pentas Politik
POROS PERLAWANAN – Muhammad al-Baldawi, seorang anggota Koalisi al-Fath di Parlemen Irak menyatakan, AS dan negara-negara Arab di Teluk Persia melapangkan jalan untuk kembalinya orang-orang Baath ke pentas politik Irak.
“Poros AS dan sejumlah politisi Irak pendukungnya berupaya mengembalikan tokoh-tokoh dari Partai Baath ke pentas politik. Mereka melakukannya melalui transaksi-transaksi mencurigakan. Tujuannya adalah melancarkan kudeta lunak untuk menghambat proses politik,” kata al-Baldawi kepada al-Maalomah, seperti dilansir Fars.
“Proyek pengembalian elemen-elemen Baath ini bukan hanya dikendalikan oleh AS. Negara-negara Arab di sekitar Teluk (Persia) juga berperan serta dalam proyek ini. Upaya ini bertujuan menciptakan kerusakan di selatan Irak,” imbuh al-Baldawi.
Seorang legislator Irak lain, Aliyah Nashif, pada hari Senin 22 Juni kemarin mengabarkan, Nouri al-Maliki (Ketua Aliansi Pemerintah al-Qanun), Hadi al-Amiri (Ketua Koalisi al-Fath), dan Falih al-Fayyadh (Pemimpin Kelompok al-Atha’) berencana untuk berkoordinasi satu sama lain. Tujuannya adalah mencegah kembalinya para buronan ke pentas politik tanpa diadili terlebih dahulu.
Nasif menuding salah satu pejabat senior Irak menjalin kontrak politik untuk mengembalikan orang-orang tersebut ke kancah politik.
Menurut para pengamat, selama 17 tahun terakhir, yaitu pasca tergulingnya pemerintahan diktator Saddam Hussein, elemen-elemen Partai Baath tak pernah berhenti berusaha kembali ke kancah politik Irak. Usaha ini kian massif setelah mendapatkan dukungan dari AS dan sebagian negara Arab Teluk.
