Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Pompeo: Bolton Seorang Pengkhianat dan Pendusta

Pompeo: Bolton Seorang Pengkhianat dan Pendusta

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, John Bolton dalam bukunya, yang akhir-akhir ini menjadi tajuk utama media, menyinggung hubungan antara Menlu AS, Mike Pompeo dan Presiden AS, Donald Trump.

Menurut laporan Hill, Bolton dalam bukunya menggambarkan Pompeo sebagai orang yang secara naluriah menentang sejumlah kebijakan Trump dan mengkritiknya diam-diam.

Pernyataan ini dipublikasikan setelah beberapa jam sebelumnya, Trump dalam wawancara dengan Wall Street Journal mengaku bahwa “dirinya berhubungan baik dengan Pompeo.”

Salah satu kutipan dari buku Bolton berjudul “The Room What It Happened” berkaitan dengan memo yang ditunjukkan Pompeo kepada Bolton. Dalam memo itu, Pompeo menulis: ”Dia (Trump) bicara ngawur”.

Trump bereaksi dengan mengaku bahwa ia meragukan Pompeo menulis memo tersebut. Dia berkata, ”Apakah dia (Bolton) punya memo tersebut? Coba dia tunjukkan kepada saya.”

Pompeo juga membantah tudingan Bolton. Dia menyebut Bolton sebagai pengkhianat dan pembohong.

“Dia menyebarkan dusta, fakta yang sudah diselewengkan, dan pernyataan-pernyataan bohong,” ujar Pompeo.

“Sangat memprihatinkan, juga membahayakan, bahwa peran terakhir yang dimainkan Bolton adalah peran pengkhianat yang menginjak-injak kepercayaan rakyat AS dan merugikan negaranya,” imbuhnya.

Menurut Bolton, Pompeo sebenarnya menentang pertemuan Trump dengan Kim Jong-un pada Juni 2019 di zona demiliterisasi Korea. Namun akhirnya dia menyetujui keinginan Trump.

Pompeo juga disebut Bolton pernah berniat untuk mengundurkan diri pada Desember 2018, menyusul serangkaian silang pendapat dengan Trump.

Dalam salah satu bagian bukunya, Bolton bercerita bahwa Trump pernah memaksa Pompeo mencari cara agar AS bisa keluar dari Suriah, Irak, dan Afghanistan.

Bolton mengaku, Trump menyuruhnya untuk menghubungi Pompeo dan berkata kepadanya, ”Ingatlah kejadian di Benghazi (serangan ke Konsulat AS pada tahun 2012).”

Pompeo sudah dua kali mengkritik isi buku Bolton. Dalam reaksi keduanya, Pompeo di laman Twitter-nya mengunggah foto dirinya sedang tertawa bersama Menkeu AS, Steven Mnuchin. Di bawah foto itu tertulis: ”Penasihat Keamanan Nasional dipecat. Presiden Trump telah menyingkirkan John Bolton”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *