Loading

Ketik untuk mencari

Analisa

Lubang-lubang Keamanan Israel Kian Melebar dari Hari ke Hari

POROS PERLAWANAN – Enam tawanan Palestina pada Senin 6 September dikabarkan lolos dari penjara Israel. Mereka berhasil keluar dari penjara Gilboa dengan menggali terowongan.

Dilansir al-Alam, 5 dari para tahanan yang dijatuhi hukuman seumur hidup itu berasal dari Jihad Islami, sedangkan 1 orang lainnya dari Fatah. Lolosnya para tahanan ini menunjukkan tidak adanya ruang aman dan terkendali di Israel. Kejadian ini juga secara signifikan mengurangi opsi-opsi di tangan Naftali Bennett dalam berkas pertukaran tawanan.

Sebelum ini, dalam Perang 11 Hari melawan Rezim Zionis, Israel telah mencicipi kekalahan pahit dari para warga Palestina di Gaza, Tanah Pendudukan 1948, Tepi Barat, kamp-kamp pengungsi Palestina di luar Israel, dan para warga Palestina lain di berbagai penjuru dunia.

Namun lolosnya para tahanan dari penjara Gilboa telah membuat Israel berkesimpulan bahwa sistem intelijen dan keamanan sudah begitu ringkih dan mudah ditembus, sama halnya dengan sistem pertahanan udara Rezim ini, terutama Iron Dome, di hadapan rudal-rudal para pejuang Palestina.

Di aspek domestik, level ringkihnya Israel tak kurang parahnya dari kondisi keamanannya. Kita harus ingat bahwa aliansi Pemerintahan Rezim Zionis saat ini begitu lemah. Sebab, jika salah satu legislator saja mengundurkan diri dari aliansi ini, Pemerintahan Bennett-Lapid pun bakal tumbang.

Jika itu terjadi, maka sebuah Pemilu baru lagi mesti dilangsungkan; Pemilu yang nasibnya diprediksi tak akan lebih baik dari serentetan Pemilu gagal sebelum ini.

Rencananya, Bennett dalam beberapa hari mendatang akan mengunjungi Sharm el-Sheikh untuk menemui Presiden Mesir, Abdelfateh el-Sisi. Demi terbebas dari tekanan-tekanan domestik para sekutunya di Israel, Bennett bersikeras hanya ingin berunding dengan el-Sisi soal pertukaran tawanan saja, bukan hal lain.

Namun, lolosnya para tahanan Palestina telah membuat beban Bennett kian berat sejak sekarang. Dengan adanya sejumlah perkembangan terakhir di Palestina, semestinya para penguasa Arab mengubah pandangan mereka terhadap Poros Perlawanan serta memandang kekuatan rakyat Palestina dari sudut pandang baru.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *