Mantan Perwira Intelijen AS: Jika Tidak Segera Berdamai dengan Rusia, Ukraina akan Jadi Negara Lebih Kecil
POROS PERLAWANAN – Salah seorang mantan perwira intelijen AS, Scott Ritter menyatakan bahwa setelah operasi militer khusus Rusia lantaran intervensi Polandia dan Hungaria, Ukraina akan kehilangan bagian-bagian utama dari wilayahnya.
“Apa yang akan mencegah Budapest untuk tidak menyerang dan menguasai Transkarpathia (kawasan di Ukraina yang sebagian besar penduduknya berdarah Hungaria) di saat orang-orang Hungaria tinggal di sana? Apa yang akan menghalangi Polandia untuk mengambil alih kawasan Volyn di Ukraina? Tidak akan ada yang menghentikan mereka (untuk melakukannya),” kata Ritter, diberitakan Fars.
Ritter berpendapat bahwa lantaran tindakan negara-negara tetangga, Ukraina akan kehilangan sejumlah besar luas wilayahnya. Jika dalam waktu dekat, Ukraina tidak berusaha mendapatkan jalan keluar damai, negara itu akan kehilangan kota-kota pesisir, termasuk Mykolaiv dan Odessa.
“Apa yang akan tersisa dari Ukraina hanyalah sebuah negara kecil yang tidak memiliki produk industri sama sekali,” tegas Ritter.
Pada Sabtu lalu, media-media Barat melaporkan bahwa setelah melambatnya pergerakan Militer Ukraina di garis depan, jenderal-jenderal NATO berusaha meyakinkan Kiev untuk mengubah strateginya di front-front perang.
Tanpa menyebutkan sumber-sumbernya, media-media Barat menyatakan bahwa para panglima NATO telah bertemu dengan para panglima Ukraina. Tujuan pertemuan itu adalah membantu strategi militer Ukraina.
Sebelum ini, politisi Ukraina, Oleg Soskin di kanal YouTube-nya menyatakan bahwa AS tidak menghargai nyawa orang-orang Ukraina dan jika dibutuhkan, orang-orang Ukraina akan digantikan dengan orang lain.
“Kenapa mereka butuh orang-orang Ukraina? Orang-orang lain bisa saja menggantikan mereka. Orang-orang Afrika, Amerika Latin, atau selain mereka bisa menggantikan orang Ukraina… (Di saat itu, AS akan berkata kepada orang-orang Ukraina) ‘Kalian tidak dibutuhkan lagi!’ Kalian, orang-orang Ukraina, adalah sampah bagi Biden, Sullivan, Austin, dan selain mereka,” imbuh Soskin.
Mantan pejabat Ukraina ini mengingatkan bahwa jika Panglima Besar Angkatan Bersenjata Ukraina, Valery Zaluzhni mengikuti saran-saran AS dan memfokuskan pasukannya ke arah selatan, ini akan membinasakan Angkatan Bersenjata Ukraina dalam waktu singkat.
