Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Menhan Iran: Apa pun Ancaman Israel, Pasti Kami Balas Langsung dari Arah Teluk Persia

Menhan Iran: Apa pun Ancaman Israel, Pasti Kami Balas Langsung dari Arah Teluk Persia

POROS PERLAWANAN – Menteri Pertahanan Iran, Amir Hatami dalam sebuah wawancara berbicara soal berakhirnya embargo alutsista Iran, perang di Karabagh, dan normalisasi hubungan antara sejumlah negara Arab dengan Rezim Zionis.

Dilansir Fars, Hatami mengatakan kepada al-Jazeera bahwa Teheran siap menandatangani perjanjian militer dan keamanan dengan negara-negara sekitar Teluk Persia, yang tujuannya adalah menjaga stabilitas dan keamanan kawasan tersebut.

Hatami juga menilai kompromi negara-negara Bahrain dan UEA dengan Israel sebagai ancaman langsung terhadap keamanan regional dan Teluk Persia.

Ia berkata, ”Apa pun ancaman dari arah Israel yang berawal dari Teluk Persia, akan segera direspons dengan pembalasan langsung dan jelas.”

Terkait sengketa Azerbaijan dan Armenia di Karabakh, Hatami menegaskan bahwa Iran tidak pernah menggunakan wilayah dan perbatasannya untuk mendistribusikan senjata Rusia kepada Armenia. Menteri Pertahanan Iran menyatakan bahwa semua itu adalah rumor dan kabar burung belaka.

“Kami telah melayangkan sejumlah peringatan resmi dan gamblang kepada Azerbaijan dan Armenia terkait keamanan di kawasan perbatasan kami. Kami juga berharap dari Turki, sebagai salah satu negara sahabat dan penting di Kawasan, agar membantu penyelesaian sengketa Karabakh melalui jalur diplomatik,” papar Hatami.

Ia juga bicara soal pembatasan senjata Iran, yang berakhir pada Minggu 18 Oktober kemarin. Hatami menjelaskan, ada MOU militer dengan China dan Rusia untuk tahap berakhirnya embargo.

Saat ini, tutur Hatami, adalah peluang bagi Iran untuk mengimpor kebutuhan militer dan mengekspor senjata ke negara-negara lain.

Menteri Pertahanan Iran kemudian memberi peringatan soal kompetisi persenjataan di Kawasan. Ia menegaskan bahwa hal semacam ini bisa mengubah Timur Tengah menjadi tong mesiu.

Hatami menyatakan, Republik Islam Iran tidak akan pernah menegosiasikan rudal-rudalnya dengan AS. Ia menandaskan, tak satu pun pihak yang berhak mengajukan permintaan semacam ini.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *