Meski Gusar, Pemerintah Mansour Hadi Akui Keteguhan Sikap dan Dukungan Rakyat Yaman terhadap Ansharullah

POROS PERLAWANAN – Menteri Informasi, Budaya, dan Pariwisata Pemerintahan Mansour Hadi, Muammar Aryani mengakui bahwa penduduk Ma’rib telah bergabung dengan Ansharullah. Hal ini diungkapnya saat diwawancarai kantor berita resmi Pemerintah Hadi, Saba.net.
Sumber-sumber berita baru-baru ini mengabarkan, banyak penduduk Ma’rib yang bergabung dengan Ansharullah, menyusul pergerakan maju Tentara dan Komite Rakyat Yaman di provinsi tersebut.
Aryani menyebut orang-orang yang bergabung dengan Tentara Yaman sebagai “orang-orang yang tertipu”. Ia mengatakan, ”Kelompok Houthi masih melanjutkan proyek pengumpulan dan mobilisasi orang-orang yang tertipu.”
Menteri Informasi Pemerintah Hadi lalu meminta dari para tetua, suku-suku, dan para orangtua di kawasan mana pun yang dikuasai Tentara Yaman, agar mencegah anak-anak mereka bergabung dengan Ansharullah.
Dengan nada marah atas sikap penduduk Ma’rib, Aryani mengklaim bahwa bergabungnya mereka dengan Ansharullah akan membuat mereka kehilangan nyawa.
Sumber-sumber berita mengabarkan bahwa Ansharullah masih terus merangsek maju di berbagai titik di Provinsi Ma’rib.
Menurut laporan al-Mayadeen, Tentara dan Komite Rakyat Yaman telah menguasai kawasan Thal’ah Hamra di barat Ma’rib dan sejumlah basis di sekitarnya, usai bertarung sengit dengan pasukan Pemerintah Hadi.
Harian al-Akhbar melaporkan, berbarengan dengan capaian-capaian baru Pasukan Sanaa di dua front barat dan timur Ma’rib, suku-suku di provinsi itu mengumumkan bahwa “semua garis merah yang dibuat Riyadh sudah berakhir”.
Saudi kembali mengancam suku-suku sekutu Pemerintah Hadi, bahwa jika mereka mendukung proposal perdamaian Sanaa, maka mereka akan menjadi target serangan. Namun suku-suku itu tetap teguh menghadapi ancaman tersebut dan menegaskan pendirian mereka.
Berita Terkait