Loading

Ketik untuk mencari

Iran

China Military Sanjung ‘Langkah Cerdas’ Iran-Rusia Gelar Latihan Perang Gabungan di Samudera Hindia

China Military Sanjung ‘Langkah Cerdas’ Iran-Rusia Gelar Latihan Perang Gabungan di Samudera Hindia

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, sebuah situs militer China dalam analisisnya membahas latihan perang Iran-Rusia baru-baru ini. China Military menyatakan, latihan perang gabungan Iran-Rusia yang disebut “Sabuk Keamanan Kelautan Iran-Rusia 2021” itu bertujuan untuk memperkuat keamanan regional dan mengembangkan kerja sama bilateral. Latihan perang di laut itu juga dinilai sebagai pesan untuk AS agar memikirkan kembali semua dampak dari aksi militer.

“Rusia adalah sekutu tradisional Iran. Dua negara ini memiliki kepentingan bersama di Timur Tengah. Latihan perang gabungan Iran-Rusia di Samudera Hindia adalah langkah penting untuk memperkuat kerja sama militer keduanya dalam situasi keamanan internasional saat ini, juga meneguhkan dukungan satu sama lain untuk menghadapi berbagai tantangan dunia, terutama ancaman AS”, tulis China Military.

Menurut analisis China Military, kerja sama lebih erat dengan Iran akan memperkuat kepentingan Rusia di Timur Tengah, serta mengurangi tekanan keamanan yang dilakukan NATO atas Rusia di Eropa. Sejak insiden Krimea pada tahun 2014, Rusia menjadi target sanksi negara-negara Barat yang dipimpin AS.

“Latihan perang gabungan Angkatan Laut Rusia dengan Angkatan Laut Iran di Samudera Hindia adalah sebuah langkah cerdas, yang sebenarnya adalah perwujudan ‘sambil menyelam minum air.’ Dari satu sisi, latihan ini tidak akan membuat NATO, yang dipimpin AS, lebih marah dari biasanya, sehingga masih ada tempat untuk berdialog dan berunding di masa mendatang”.

“Dari sisi lain, Rusia melalui latihan perang ini bisa memamerkan kekuatan militernya untuk menghadapi NATO. Iran, yang sudah lama dijatuhi sanksi oleh AS, juga membutuhkan bantuan Rusia. Di masa lalu, Iran sebagai negara besar di Timur Tengah adalah sekutu terpenting AS di Kawasan. Namun saat ini telah berubah menjadi rival utama Washington di Timur Tengah”, lanjut China Military.

Di saat AS berusaha meningkatkan kehadiran militernya di Timur Tengah untuk menundukkan Iran, masuknya sebuah armada kapal Rusia bisa menjadi sebuah dukungan kuat untuk Teheran.

Menurut China Military, latihan perang gabungan Iran-Rusia menunjukkan bahwa Moskow adalah sekutu strategis paling tepercaya bagi Teheran.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *