Militer Suriah Cegat Rudal yang Ditembakkan dari Wilayah Israel di Langit Damaskus
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pertahanan udara Militer Suriah mencegat rudal yang ditembakkan dari arah wilayah yang diduduki Israel dalam sebuah serangan siang hari yang jarang terjadi di pinggiran Damaskus.
Mengutip sumber militer, kantor berita resmi Suriah (SANA) mengatakan pada Sabtu 30 Oktober bahwa rezim Israel meluncurkan rudal dari sisi utara wilayah pendudukan dan menargetkan beberapa titik di pedesaan Damaskus sekitar pukul 11 pagi waktu setempat.
Sumber itu mengatakan bahwa sistem pertahanan udara Suriah diaktifkan terhadap “target musuh dari arah tanah yang diduduki”, dan sejumlah rudal berhasil “dicegat”.
Sumber militer juga mengatakan bahwa agresi itu melukai dua tentara dan menyebabkan beberapa kerusakan material.
Televisi Pemerintah Suriah sebelumnya melaporkan bahwa ledakan terdengar di pedesaan sekitar Ibu Kota.
Serangan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah media Suriah mengatakan bahwa helikopter Israel menyerang tiga sasaran di pinggiran kota al-Baath serta lokasi lain di Suriah selatan.
Dua dari situs yang ditargetkan pada Senin adalah pos pengamatan yang dilaporkan digunakan oleh Gerakan Poros Perlawanan Lebanon Hizbullah, sedangkan target ketiga adalah situs di sebelah fasilitas militer Suriah. Serangan itu menyebabkan “kerusakan material”, tetapi tidak ada kabar tentang korban.
Israel sering menargetkan posisi militer di dalam Suriah, terutama milik Hizbullah, yang telah memainkan peran kunci dalam membantu tentara Suriah memerangi teroris yang didukung asing.
Rezim Tel Aviv kebanyakan diam tentang serangannya ke wilayah Suriah, yang oleh banyak orang dianggap sebagai reaksi spontan terhadap keberhasilan Pemerintah Suriah dalam menghadapi terorisme.
Israel telah menjadi pendukung utama kelompok teroris yang menentang Pemerintahan Presiden Bashar al-Assad sejak militansi dukungan asing meletus di Suriah sembilan tahun lalu.
