Militer Venezuela Tembak Jatuh Pesawat AS yang Langgar Zona Udara dan Selundupkan Narkoba

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, satuan militer Venezuela yang disebut “Komando Strategis Operasi Angkatan Bersenjata Bolivari” (CEOFANB) pada Rabu 8 Juli malam mengumumkan telah menembak jatuh sebuah pesawat AS di zona udara negara tersebut.

“Komando Pertahanan Udara pada 8 Juli malam telah mengidentifikasi sebuah pesawat bernomor AS yang melanggar zona udara Venezuela. Pesawat itu pun ditembak jatuh oleh jet-jet militer sesuai dengan protokol yang berlaku”, demikian diumumkan CEOFANB dalam akun resmi Twitter-nya, seperti yang dilaporkan Sputnik.

Meski belum ada perincian resmi dari Otoritas Venezuela terkait tempat kejadian atau muatan barang di pesawat tersebut, namun Sputnik menganalisis bahwa kejadian-kejadian seperti ini biasanya berhubungan dengan penyelundupan narkoba.

Bulan lalu Tentara Venezuela juga menembak jatuh sebuah pesawat AS lain yang tengah menyelundupkan obat terlarang.

Senada dengan Sputnik, laman Twitter CEOFANB pun menyatakan bahwa pesawat itu terlibat dalam penyelundupan narkoba.

CEOFANB melalui akunnya mengunggah foto-foto bangkai pesawat yang tengah terbakar tersebut. Salah satu foto menunjukkan nomor AS yang tertera di bodi pesawat.

Menurut Sputnik, informasi dari situs Flight Radar menunjukkan, pesawat yang ditembak itu adalah sebuah pesawat jet pribadi model Hawker 800 dengan nomor bodi N339AV. Berdasarkan pantauan Flight Radar, jalur penerbangan terakhir pesawat itu tercatat di Meksiko.

Sebelum ini, bertepatan dengan Hari Angkatan Bersenjata Venezuela, Presiden Nicolas Maduro menekankan pentingnya penguatan Tentara Venezuela dalam berbagai bidang, termasuk melengkapinya dengan senjata-senjata baru.

Saat Iran mengirim muatan BBM ke Venezuela, Tentara negara Latin tersebut mengawal tanker-tanker Iran dari laut dan udara. Ketika tanker-tanker tersebut mendekati perairan Venezuela, Tentara negara itu menyiagakan berbagai macam sistem pertahanan rudal untuk menghadapi kemungkinan serangan AS.

Sejumlah media memberitakan, saat itu Venezuela telah menempatkan sistem rudal Buk M-2 dan S-125 Pechora di negara bagian Falcon. Angkatan Udara dan pertahanan udara Venezuela pun disiap siagakan.