Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Pakar Israel Akui Hizbullah Sukses Bawa Perimbangan Preventif ke Jantung Laut Mediterania

POROS PERLAWANAN – Media-media Israel mengabarkan, Rezim Zionis ragu-ragu untuk mengusik kapal Iran yang mengirim BBM ke Lebanon.

Mengutip dari situs Israel, News1, al-Mayadeen melaporkan bahwa Rezim Zionis takut bahwa jika ia menyerang kapal Iran itu, akan terjebak dalam perangkap dan memberikan alasan kepada Hizbullah untuk terlibat langsung dalam perang laut Iran vs Israel.

Dilansir Fars, tujuan peringatan dari Hizbullah bahwa pihaknya akan membalas jika kapal itu diusik, adalah menciptakan perimbangan preventif di hadapan Rezim Zionis, mencegah operasi militer, dan memperluas perimbangan preventif itu ke luar batas selatan Lebanon hingga jantung Laut Mediterania.

Analis Israel, Yoni Ben-Menachem pun mengakui meluasnya perimbangan preventif Hizbullah hingga Laut Mediterania. Ia berkata, ”Apakah menguntungkan jika Israel mengambil risiko untuk terlibat konflik militer dengan Hizbullah?”

Ia mengklaim, setelah menetapkan perimbangan preventif di selatan Lebanon dengan menembakkan rudal ke arah Israel, Hizbullah saat ini berusaha melibatkan diri dalam perang laut antara Iran dan Rezim Zionis sebagai salah satu pemain penting.

Ben-Menachem mengingatkan, Sayyid Hasan Nasrallah dalam pidatonya beberapa waktu lalu telah memperingatkan AS dan Israel agar kapal pemuat BBM Iran tidak diganggu.

Setelah pidato Sekjen Hizbullah, Dubes AS di Lebanon Dorothy Shea langsung menghubungi Presiden Lebanon. Ia mengklaim, Washington berniat membantu Beirut dan menyediakan listrik yang dibutuhkan Lebanon dari Yordania dan gas dari Mesir.

Sayyid Nasrallah dalam pidato terbarunya menyatakan, penyediaan listrik dan gas untuk Lebanon oleh AS praktis tidak bisa dilakukan. Ia berargumen, jika itu dilakukan, maka akan kontradiktif dengan aturan-aturan sanksi yang disusun oleh Washington sendiri.

Dalam rentang satu tahun terakhir, Lebanon bergelut dengan krisis ekonomi dan politik. Selama itu, AS bukan hanya tidak membantu, tapi justru menjatuhkan berbagai sanksi dengan beragam dalih, yang kian menyengsarakan rakyat Lebanon.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *