Loading

Ketik untuk mencari

Oseania & Asia

Pakistan Desak PBB Selidiki Aksi India Gunakan Spyware Pegasus Buatan Israel untuk Mata-matai PM Imran Khan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Pakistan mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyelidiki apakah India telah memata-matai Perdana Menteri Imran Khan menggunakan spyware Pegasus Israel.

Sebuah nomor telepon milik Khan dimasukkan dalam daftar bocoran lebih dari 50.000 nomor telepon seluler yang dipilih untuk kemungkinan pengawasan oleh pelanggan grup NSO, perusahaan Israel yang membangun Pegasus, sejak 2016.

Tingkat penggunaan Pegasus dilaporkan pada Minggu oleh 17 media internasional yang bekerja sama dalam penyelidikan terhadap data yang bocor.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat, Kantor Luar Negeri Pakistan menuduh India melakukan “pengawasan dan operasi mata-mata yang disponsori negara, berkelanjutan dan meluas yang jelas melanggar norma global perilaku negara yang bertanggung jawab”.

“Mengingat beratnya laporan-laporan ini, kami meminta Badan-badan PBB yang relevan untuk menyelidiki masalah ini secara menyeluruh, mengungkap fakta, dan meminta pertanggungjawaban para pelaku India,” katanya.

Pakistan dan India telah berperang tiga kali sejak pemisahan mereka pada tahun 1947, dua di antaranya memperebutkan Kashmir, sebuah wilayah di Himalaya yang diklaim oleh keduanya.

Kantor Luar Negeri mengatakan Delhi telah lama menggunakan taktik seperti itu di Kashmir yang kini dikelola India.

“Kami mengikuti dengan cermat pengungkapan ini dan akan membawa pelanggaran India ke perhatian platform global yang sesuai,” tambahnya.

Pemerintah India telah mendapat kecaman di dalam negeri setelah pengungkapan bahwa mereka memilih puluhan orang India, termasuk pemimpin oposisi Rahul Gandhi, sebagai target peretasan potensial oleh Pegasus. Laporan tersebut memicu seruan dari kelompok politik India untuk melakukan penyelidikan.

Spyware Pegasus dilaporkan dapat melakukan pengawasan ponsel yang hampir tak terbatas.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *