Pangkalan Pasukan Pendudukan AS di Suriah Timur Dihujani Roket
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, roket-roket dilaporkan menghantam fasilitas militer yang menampung pasukan pendudukan AS di provinsi timur Suriah, Dayr al-Zawr, tetapi tidak ada laporan segera mengenai korban.
Sumber-sumber lokal, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada kantor berita Sputnik Rusia bahwa empat ledakan berturut-turut terdengar pada Senin malam setelah proyektil menghantam pangkalan di ladang minyak al-Omar yang diduduki AS.
Sumber tersebut menambahkan bahwa gumpalan asap hitam tebal terlihat membubung dari lokasi tersebut.
Mereka mencatat bahwa sejumlah besar pesawat militer AS berpatroli di atas pangkalan setelah serangan roket.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Perkembangan itu terjadi ketika pasukan Amerika membawa bala bantuan militer baru ke pangkalan mereka di provinsi Hasakah, kantor berita resmi SANA melaporkan.
Pasukan pendudukan AS pada Senin memindahkan peralatan militer, tank tempur dan kendaraan lapis baja dari pangkalan mereka di bandara militer Kharab al-Jir ke kota Rmelan, sebelum memindahkannya ke pangkalan di selatan provinsi.
Sumber-sumber lokal, yang meminta anonimitas, mengatakan bahwa militan yang berafiliasi dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS memblokir jalan-jalan di kota al-Muabbada dan Rmelan, yang terletak di sebelah timur kota Qamishli, dan menutup toko-toko untuk mengamankan jalan tersebut dari pasukan pendudukan AS.
Militer AS telah menempatkan pasukan dan peralatan di Suriah timur dan timur laut. Pentagon berdalih bahwa pengerahan itu bertujuan untuk mencegah ladang minyak di daerah itu agar tidak jatuh ke tangan teroris ISIS. Sebaliknya Damaskus, bagaimanapun, mengatakan pengerahan pasukan AS yang melanggar hukum itu dimaksudkan untuk menjarah sumber daya negara.
