Panglima Angkatan Bersenjata Iran Minta IRGC Lanjutkan Aktivitas Mulianya dengan Kekuatan Penuh

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei -yang merupakan Panglima Angkatan Bersenjata Iran- meminta Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) untuk terus menjaga “kegiatan mulianya” dengan kekuatan.

Hal itu disampaikan Pemimpin Tertinggi dalam pesan yang ditujukan kepada Kepala IRGC pada Rabu, dalam rangka Hari Pengawal, yang bertepatan dengan hari lahir Imam Husein (as), cucu Nabi Muhammad (Saw).

“Atas nama Tuhan; Kirimkan salam saya untuk semua Pengawal; Semoga Tuhan memberkati Anda dengan kesuksesan; Lanjutkan dengan kuat aktivitas berjasa Anda,” kata Pemimpin Tertinggi kepada Mayjen Hossein Salami dalam pesan itu.

IRGC dibentuk atas perintah mendiang Imam Khomeini, Pendiri Republik Islam Iran, tak lama setelah Revolusi Islam 1979 dalam upaya melindungi cita-cita Revolusi dan memerangi ketidakamanan di negara itu.

Kekuatan militer elite IRGC, yang merupakan cabang dari Angkatan Bersenjata Iran, memainkan peran utama dalam mempertahankan negara tersebut selama perang yang dimulai Irak pada tahun 1980-88.

Selama beberapa dekade terakhir, IRGC telah berhasil menggagalkan konspirasi yang dibuat oleh musuh terhadap Republik Islam dan secara aktif bekerja sama dalam konstruksi, infrastruktur, dan proyek bantuan di seluruh Iran.

IRGC juga telah memainkan peran penting dalam memerangi terorisme regional, terutama setelah munculnya kelompok teroris Daesh (ISIS) Takfiri di Irak dan Suriah.

Pada April 2019, mantan Presiden AS Donald Trump menetapkan IRGC sebagai “organisasi teroris asing”, langkah pertama di dunia yang dilakukan oleh sebuah negara untuk menjatuhkan sanksi pada pasukan militer resmi negara lain.

Seakan marah dengan keberhasilan IRGC dalam membasmi kelompok teroris yang didukung AS di Irak dan Suriah, Amerika Serikat di bawah Trump memerintahkan pembunuhan Letnan Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Pasukan Quds IRGC.