Loading

Ketik untuk mencari

Asia Barat

Pejabat Emirat Tolak Pembentukan Koalisi Anti-Iran di Kawasan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, seorang pejabat Emirat menyatakan penolakan terhadap gagasan untuk membentuk aliansi militer seperti NATO di Kawasan, dengan mengatakan bahwa Uni Emirat Arab tidak bermaksud untuk membentuk koalisi regional melawan negara mana pun, khususnya Iran.

Berbicara kepada wartawan pada Jumat, Penasihat Diplomatik Presiden UEA mengatakan bahwa NATO Timur Tengah hanyalah konsep “teoretis” dan bahwa konfrontasi bukanlah pilihan bagi Abu Dhabi.

“Kami terbuka untuk kerja sama, tetapi bukan kerja sama yang menargetkan negara lain di Kawasan dan saya secara khusus menyebut Iran,” kata Anwar Gargash. “UEA tidak akan menjadi pihak dari kelompok negara mana pun yang melihat konfrontasi sebagai haluan.”

Dia juga mengatakan bahwa UEA sedang dalam proses pengiriman duta besar untuk Republik Islam Iran.

“Pembicaraan kami sedang berlangsung… kami sedang dalam proses mengirim duta besar ke Teheran. Semua area pembangunan kembali jembatan ini sedang berlangsung,” kata Gargash.

“Kami memiliki mata terbuka. Kami sangat jelas jika ada sesuatu yang membela UEA dan warga sipilnya, tentu saja kami terbuka untuk ide-ide ini, tetapi tidak untuk ide membuat kapak melawan negara ini atau itu,” tambahnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, Iran dan UEA telah mengintensifkan upaya mereka untuk membangun kembali hubungan yang dipengaruhi oleh perang selama bertahun-tahun di Yaman dan masalah regional lainnya.

Agustus lalu, Presiden Iran Ebrahim Raeisi mengatakan bahwa Republik Islam bertekad dan terbuka untuk perluasan hubungan dengan UEA, menekankan bahwa Teheran tidak melihat batasan untuk mempromosikan hubungan semacam itu, terutama perdagangan dan ekonomi.

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian mengatakan setelah kunjungan Mei lalu ke UEA bahwa hubungan yang hangat di antara tetangga akan mengecewakan musuh.

“Sebuah halaman baru dibuka dalam hubungan antara Republik Islam Iran dan UEA,” cuit diplomat top Iran itu di aku Twitternya setelah bertemu Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Presiden UEA yang baru diangkat, di Abu Dhabi pada 16 Mei.

“Kami dengan hangat berjabat tangan dengan tetangga kami. Kehangatan hubungan antartetangga, mengecewakan musuh di kawasan ini,” tambahnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *