Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Pemimpin Revolusi Puji Angkatan Laut Iran yang Sukses Tunaikan Misi Bersejarah Lintasi 3 Benua

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Pemimpin Revolusi Islam Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengucapkan selamat kepada komandan dan anggota layanan kelompok Angkatan Laut ke-75 Iran karena telah menyelesaikan misi bersejarah melalui Samudra Atlantik.

“Saya mengucapkan selamat atas kembalinya Angkatan Laut ke-75 Angkatan Laut Republik Islam Iran yang perkasa dan terhormat dari misi besar berlayar di Samudra Atlantik untuk pertama kalinya dalam sejarah pelayaran negara,” kata Pemimpin Tertinggi dalam sebuah pesan kepada Panglima Angkatan Darat, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi pada Sabtu 11 September.

“Hari ini, syukur kepada Tuhan, Tentara Republik Islam Iran hadir di tempat kejadian dengan personelnya yang berwawasan luas, bersungguh-sungguh dan tak kenal lelah dan siap untuk memperjuangkan tujuan mulia Revolusi Islam yang agung,” tambahnya.

Ayatullah Khamenei lebih lanjut meminta Angkatan Bersenjata Iran untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan mereka.

Misi tersebut melihat kelompok Angkatan Laut ke-75 Angkatan Laut menuju ke laut lepas, berlayar 45.000 kilometer (24.000 mil laut) di sepanjang 55 negara di tiga benua.

Awal pekan ini, Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Shahram Irani menekankan dalam konferensi pers bahwa kekuatan dan jangkauan maritim Iran telah berkembang sedemikian rupa sehingga pasukan Angkatan Lautnya sekarang dapat berlayar ke titik mana pun melintasi perairan internasional.

“Hari ini, kami dapat menggelar kehadiran yang kuat di seluruh wilayah maritim setelah keputusan yang relevan dikeluarkan,” kata Irani.

“Iran adalah satu-satunya negara yang menyediakan keamanan Angkatan Lautnya sendiri,” tambahnya, mengutip kesimpulan baru-baru ini dari misi bersejarah Angkatan Laut.

Menurut Komandan tersebut, armada ke-75, yang menampilkan kapal perusak buatan Iran Sahand dan kapal pendukung Makran yang paling canggih, memulai misi dengan berlayar ke Samudra Hindia bagian utara.

Dari sana, mereka melakukan perjalanan sampai ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan, tambahnya. Berbalik tanjung di Samudra Atlantik, misi kemudian berlayar ke kota pelabuhan Rusia, kata Komandan.

Irani mencatat bahwa operasi tersebut berfungsi untuk mengirimkan pesan “perdamaian dan persahabatan” ke semua negara yang ditemui oleh armada dalam perjalanannya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *