Pemimpin Tertinggi Iran: Anut Pola Pikir Materialistis Sebabkan AS dan Eropa Gagal Atasi Krisis

POROS PERLAWANAN – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Eropa yang telah terbukti gagal mengatasi krisis akibat pandemi virus Corona karena pola pikir materialistis yang mereka anut, berusaha untuk menutupi kegagalan tersebut.

Dilaporkan Press TV, Ayatullah Khamenei menyampaikan pernyataannya dalam sebuah konferensi video dengan Satuan Tugas Nasional Covid-19 Iran pada hari Minggu.

“Barat dan mereka yang mendukung Barat tidak ingin kegagalan ini terlihat, tetapi perlu untuk mengusut dan menyampaikan dengan lugas dimensi ketidakmampuan ini,” kata Pemimpin Tertinggi Iran.

“Virus Corona menyebar di Amerika Serikat dan Eropa lebih akhir dari negara lain. Ini berarti bahwa negara-negara ini memiliki kesempatan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi virus, tetapi mereka tidak dapat melakukan apa yang seharusnya,” kata Ayatullah Khamenei.

“Tingginya jumlah infeksi dan kematian di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa dan berbagai masalah yang dialami orang-orang di negara-negara ini, termasuk pengangguran, membuktikan ketidakmampuan mereka,” tambahnya.

Ayatullah Khamenei juga menyampaikan bahwa falsafah sosial Barat yang didorong oleh materialisme dan uang, terbukti gagal total dalam menangani pandemi virus Corona. Menurut Ayatullah Khamenei, pola pikir tersebut membuat AS dan Barat hanya memprioritaskan kelompok orang kaya untuk diselamatkan dari virus.

“Itulah sebabnya mereka mengabaikan orang tua, orang sakit, orang yang kurang mampu dan yang kurang berkembang secara sosial selama krisis Corona. Karena [orang yang termasuk dalam] kelompok sosial ini tidak mampu menghasilkan uang dan berkontribusi pada materialisme. Hasilnya adalah banyak yang kehilangan nyawa di panti jompo -bukti lebih lanjut dari kekalahan falsafah sosial Barat,” tutup Ayatullah Khamenei.