Pemukim Ilegal Israel Tingkatkan Serangan, Larang Jemaah Muslim Palestina Masuki Kompleks Masjid al-Aqsa
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, pemukim ilegal Israel telah meningkatkan serangan harian mereka ke kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem yang diduduki dalam beberapa hari terakhir selama perayaan salah satu hari raya Yahudi yang dikenal sebagai Passover atau “Paskah Yahudi”.
Pada Kamis saja, ratusan pemukim Israel menggerebek situs suci itu di bawah perlindungan pasukan Israel, menurut otoritas agama Muslim, atau yang dikenal sebagai Awqaf, yang mengelola kompleks al-Aqsa.
Pejabat Palestina mengecam apa yang mereka gambarkan sebagai gerakan provokatif, mengatakan bahwa Israel secara bersamaan melarang jemaah Palestina memasuki masjid.
Kelompok pemukim Israel telah meminta pendukung mereka untuk berkumpul di kompleks Masjid al-Aqsa dalam perayaan Paskah Yahudi, yang dimulai pada 27 Maret dan berlangsung hingga 3 April.
Ribuan tentara Israel dikerahkan di seluruh Yerusalem (al-Quds) untuk memberikan perlindungan kepada pemukim yang mengunjungi kompleks masjid al-Aqsa secara berkelompok dan mengambil foto di beberapa tempat. Langkah-langkah ketat lainnya juga diambil pada Jumat untuk mencegah umat Muslim mencapai masjid.
Para ahli percaya serangan itu adalah bagian dari kebijakan Israel untuk mendaku situs suci al-Aqsa dan mengusir orang-orang Palestina dari kota suci tersebut.
Sejak pendudukannya di tanah Palestina, Israel telah melancarkan tindakan keras terhadap orang-orang Palestina dengan berbagai cara, terutama untuk kepentingan Tel Aviv.
Selama liburan Yahudi, pemukim Israel meningkatkan penggerebekan mereka ke kompleks masjid al-Aqsa. Palestina mengatakan penggerebekan itu provokatif dan merupakan bagian dari kebijakan penindasan oleh rezim Israel terhadap rakyat Palestina yang tinggal di kota suci al-Quds.
