Pencurian Terjadi di Tengah para Serdadu Israel, Netizen: Mereka Korup Sejak Awal
POROS PERLAWANAN– Dikutip Mehr dari al-Jazeera, harian Yedioth Ahronoth memberitakan dicurinya sejumlah barang dan uang dari para serdadu israel yang bertempur di perang Gaza.
Menurut laporan Yedioth Ahronoth, sejumlah serdadu IDF yang pulang dari perang menyadari bahwa mereka telah menjadi sasaran pencurian.
Para serdadu ini baru sadar setelah pulang bahwa barang-barang pribadim, juga sejumlah perangkat militer ringan mereka telah dicuri atau mengalami kerusakan saat upaya pencurian.
Pencurian ini terjadi di pangkalan pelatihan Komando Selatan IDF di komplek militer Tze’elim di Negev.
Yedioth Ahronoth mengabarkan, di antara barang-barang yang dicuri dari para serdadu Israel ini adalah dompet berisi uang dan kartu kredit, hands free smartphone, dan beberapa barang pribadi berharga. Sejumlah rompi antipeluru juga telah hilang.
Menurut harian berbahasa Ibrani ini, barang-barang tersebut disimpan di loker-loker yang seharusnya terkunci. IDF mengumumkan, pihaknya berencana mengadakan penyelidikan dan telah membuka berkas-berkas untuk kasus pencurian ini.
Aksi pencurian di tengah para serdadu Israel ini menjadi bahan cemooh pengguna medsos. Mereka menyatakan, para serdadu Israel menjarah uang milik warga Gaza, tapi saat pulang menyadari bahwa diri mereka juga jadi target pencurian.
“Korupsi sudah ada dalam darah mereka sejak dahulu. Korupsi mereka akan menyebabkan kehancuran mereka sendiri,” cuit seorang netizen.
Ini bukan kali pertama terjadi pencurian di tengah para serdadu Israel. Hanya saja kasus kali ini berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya. Pada kasus-kasus dahulu, pencurian terjadi di dalam pangkalan-pangkalan militer saat perang belum berkobar. Namun pencurian kali ini terjadi di tengah para serdadu yang sedang bertempur; sesuatu yang dianggap skandal bagi IDF.
