Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Penduduk Desa di Hasakah Tolak Mentah-mentah ‘Tawaran Murah Hati’ Tentara AS

Penduduk Desa di Hasakah Tolak Mentah-mentah ‘Tawaran Murah Hati’ Tentara AS

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, beberapa hari lalu sekelompok orang tak dikenal menggunakan tanah pertanian di desa Tal Duwaim di timur Provinsi Hasakah untuk melancarkan serangan rudal ke pangkalan militer ilegal AS.

Penduduk desa Tal Duwaim mengatakan kepada Sputnik, pada Sabtu 27 November kemarin sejumlah perwira dan serdadu AS mendatangi desa tersebut. Mereka menawarkan uang dalam jumlah besar untuk merekrut penduduk di sana.

Menurut penduduk, seorang penerjemah Irak menyertai Tentara AS tersebut. Tawaran uang itu diberikan agar penduduk Tal Duwaim “menjadi antek bayaran AS atau bergabung dengan kelompok-kelompok bersenjata (yang didukung AS)”.

Sumber-sumber Sputnik menyatakan, para pemuda Tal Duwaim yang berbicara dengan Tentara AS tidak mengacuhkan “tawaran murah hati AS” tersebut dan menolaknya mentah-mentah.

Sumber-sumber ini menambahkan, salah satu hal yang ingin diketahui para perwira AS itu adalah afiliasi politik dan mazhab penduduk Tal Duwaim.

Beberapa hari lalu, pangkalan AS di desa Kharba al-Jair menjadi target serangan. Desa ini berjarak 25 km dari Tal Duwaim.

Penduduk Kharba al-Jair mengatakan, beberapa orang bersenjata tak dikenal pada Selasa lalu menyerang pangkalan AS dengan peluncur rudal yang ditempatkan di lahan pertanian desa itu. Serangan itu menimbulkan kerugian jiwa dan materi besar di dalam pangkalan tersebut.

Warga menyatakan, milisi Kurdi (SDF) pro-AS telah membawa pergi peluncur-peluncur rudal itu dari Tal Duwaim pada Jumat silam.

Kharba al-Jair adalah titik penghubung wilayah Irak dan Suriah. Tentara AS menjual minyak curian dari Suriah di kawasan ini. Orang-orang yang mengurus tanker minyak dan gandum jarahan dari Suriah juga berperan dalam keluar-masuknya konvoi AS.

Di Provinsi Hasakah, Deir Ezzor, dan sekitar kawasan yang dikuasai Tentara Suriah, biasanya warga setempat menghadang konvoi-konvoi AS yang berniat menyusup. Bahkan kadang kala mereka bisa memukul mundur konvoi AS hanya dengan melempar batu.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *