Pertegas Posisinya di Hadapan Sikap Permusuhan Amerika, Emir Qatar dan Uni Eropa Sepakat Desak Washington Segera Cabut Sanksi Atas Iran
POROS PERLAWANAN – Dalam percakapan telepon dengan Emir Qatar, Tamim bin Hammad al-Thani pada Selasa 21 April kemarin, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, “Kita harus berusaha untuk terus melanjutkan perdagangan dan hubungan ekonomi kedua negara.”
Rouhani menekankan, bahwa “Qatar adalah negara tetangga yang ramah. Negara ini sangat penting bagi Iran dalam hubungan bilateral, regional dan internasional.”
Rouhani juga menekankan, bahwa semua negara harus mempertegas posisinya terhadap sikap pemusuhan Amerika.
Emir Qatar juga menekankan, bahwa “Amerika harus mencabut sanksi terhadap Iran, mengingat kondisi sekarang, di tengah penyebaran pandemi Corona.”
Selain Emir Qatar, Spanyol dan Uni Eropa juga menolak sanksi AS terhadap Iran.
Hal itu ditunjukkan ketika Presiden Iran Hassan Rouhani melakukan percakapan telepon dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez. “Uni Eropa harus memenuhi kewajibannya untuk melawan tindakan ilegal Amerika,” tegas Rouhani.
Presiden Iran menegaskan, bahwa Washington di masa yang sangat sulit ini terus memperketat embargo pada Iran, yang secara khusus memengaruhi jalur obat-obatan di beberapa negara.
Rouhani juga mengatakan, “Mengingat banyak negara sedang berjuang menghadapi pandemi Corona, kita membutuhkan kerjasama semua negara dalam memghadapi serangan virus ini, terutama di bidang ilmiah dan sains.”
Beberapa hari lalu, Presiden Iran menyatakan, bahwa kinerja negaranya dalam menghadapi wabah Covid-19 lebih baik dari beberapa negara Eropa.
Dalam percakapan telepon itu, Rouhani juga menyatakan simpatinya kepada rakyat Spanyol, “Kami siap untuk berbagi pengalaman dalam memerangi virus Corona,” tandasnya.
Rouhani juga menjelaskan kepada Perdana Menteri Spanyol, bahwa Iran telah mengajukan pinjaman kepada Dana Moneter Internasional (IMF) untuk memerangi Corona, namun AS menentang pencairan pinjaman ini. Oleh karena itu, dia meminta kepada Uni Eropa dan Spanyol, khususnya untuk mengambil sikap menentang keputusan ilegal Amerika tersebut.
Rouhani menyambut baik usulan Perdana Menteri Spanyol untuk melanjutkan pertemuan dan pembicaraan antara para Menteri Luar Negeri kedua negara, untuk membahas masalah-masalah bilateral dan internasional yang penting, termasuk pelaksanaan perjanjian nuklir –dengan catatan negara lain memenuhi kewajibannya, “Kita akan mematuhi kembali perjanjian kita,” tegas Rouhani.
Rouhani menyatakan harapannya untuk mengembangkan dan memperdalam hubungan antara Iran dan Spanyol dalam segala bidang.
