Loading

Ketik untuk mencari

Oseania & Asia

Pertegas Sikap Penentangannya terhadap Beijing, Biden Kembali Kirim Kapal Perang ke Laut China Selatan

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Angkatan Laut Amerika Serikat mengatakan telah mengirimkan kapal perang ke pulau-pulau yang diklaim oleh China di Laut China Selatan.

Kapal perusak kelas Arleigh Burke USS Russell, dengan ratusan personel militer AS di dalamnya, berlayar di dekat Kepulauan Spratly yang diklaim China.

Langkah tersebut menandai upaya terbaru oleh pemerintahan Presiden AS, Joe Biden untuk menantang klaim teritorial China di Laut China Selatan.

Pengiriman kapal perang tersebut adalah tindakan provokasi kedua AS di bawah Biden. Awal bulan ini, dua kelompok kapal induk Amerika melakukan latihan bersama di dekat Kepulauan Paracel yang juga diklaim China.

Angkatan Laut AS mengklaim pihaknya “melakukan banyak latihan yang bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara aset serta kemampuan komando dan kontrol”, menambahkan bahwa melalui latihan tersebut, Angkatan Laut “menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sekitar Kepulauan Paracel, konsisten dengan hukum internasional”.

China, Vietnam, Taiwan, Filipina, Malaysia, dan Brunei semuanya memiliki klaim yang tumpang tindih atas wilayah sengketa di Laut China Selatan.

Washington memihak kepada penggugat yang menentang Beijing dalam sengketa tersebut.

China telah berulang kali memprotes kehadiran militer AS di dalam dan sekitar wilayah kendalinya. Beijing menuduh Washington berusaha menciptakan ketegangan di kawasan itu dan mencampuri urusan internalnya.

Pekan lalu, Presiden Xi Jinping mengatakan kepada Biden dalam percakapan telepon pertama mereka bahwa potensi konfrontasi antara China dan Amerika Serikat akan menjadi “bencana”.

Presiden Xi bersikeras bahwa kerja sama antara Beijing dan Washington adalah “satu-satunya pilihan”.

“Kedua negara harus bekerja sama, saling bertemu setengah jalan … fokus pada kerja sama, mengelola perbedaan, dan mempromosikan perkembangan hubungan China-AS yang sehat dan stabil,” kata Xi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *