Pesan Iran ke Ketua Parlemen Arab: Jadilah Jubir Arab, Bukan Corong Suara AS-Israel untuk Serang Republik Islam

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Kepala Kantor Pelindung Kepentingan Iran di Mesir, Naser Kanaani menanggapi statemen Ketua Parlemen Arab, Adel Assoumy saat diwawancarai jaringan satelit Sada el-Balad.

Kanaani mengatakan, ”Ketua Parlemen Arab Adel Assoumy dalam wawancara dengan Sada el-Balad baru-baru ini mengatakan hal-hal buruk tentang Republik Islam Iran, yang tentunya ini bukan kali pertama ia melakukannya.”

“Kepada beliau yang baru datang dan sudah menyerang Iran sejak hari pertama memegang jabatannya, saya beritahu bahwa mendiskreditkan Republik Islam Iran tidak akan membuat Anda besar dan terhormat.”

“Iran tidak pernah merasa malu karena memberikan dukungan total terhadap Poros Perlawanan di Suriah, Lebanon, Palestina, Irak, dan Yaman yang menghadapi AS dan Rezim Zionis. Dalam perang melawan terorisme ISIS, takfiri, dan kebijakan teror AS-Israel, Iran juga telah mempersembahkan banyak martir, termasuk Jenderal Qassem Soleimani yang dihormati oleh bangsa-bangsa dan Pemerintah dunia,” tegasnya.

“Menuduh Iran sebagai pendukung terorisme tidak akan menolong keadaan pihak-pihak yang bersekutu dalam kejahatan teroris ISIS dan takfiri. Sebab di saat ini, aspek-aspek terorisme, akar pemikirannya, dan sumber dukungan dananya telah diketahui lebih jelas oleh dunia. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menjadi Jubir AS-Israel untuk menyerang Iran, namun sebagai Ketua Parlemen Arab, Anda lebih baik menjadi Jubir bangsa Arab yang sikap mereka terhadap AS-Israel sudah diketahui dan sangat menghormati Iran,” imbuh Kanaani.

Ditujukan kepada Assaoumy, ia berkata, ”Memangnya apa hubungan Anda dengan Pemerintah, Parlemen, dan bangsa Suriah, Irak, Yaman, dan Palestina sehingga Anda bicara soal Iran atas nama mereka?”

“Ada baiknya jika para sesepuh Arab menasihati beliau (Assaoumy) bahwa penyalahgunaan jabatan Ketua Parlemen dan pengumbaran statemen gegabah hanya akan mengurangi kredibilitas lembaga Arab ini. Lembaga ini sewajarnya digunakan demi melayani kepentingan bangsa-bangsa Arab, bukan corong suara musuh-musuh mereka,” pungkasnya.