Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Petinggi Pentagon Rancang ‘Rencana Rahasia’ Waspadai Potensi Aksi Nekat Trump Tolak Hasil Pilpres

Petinggi Pentagon Rancang 'Rencana Rahasia' Waspadai Potensi Aksi Nekat Trump Tolak Hasil Pilpres

POROS PERLAWANAN – Sebuah media AS memperingatkan, statemen Donald Trump terkait kemungkinan untuk menggunakan pemerintahan militer demi mengubah hasil Pilpres, telah membuat sejumlah kalangan militer negara tersebut “siap siaga.”

Dilansir Fars, Newsweek mengklaim bahwa Pentagon dan sejumlah perwira di Washington telah bersiap siaga, menyusul kekhawatiran bahwa Trump akan melakukan langkah-langkah nekat di hari-hari terakhir kekuasaannya.

Menurut Newsweek, kendati kecil kemungkinan Trump akan mengumumkan pemerintahan militer, namun para pejabat senior militer di AS telah membahas respons-respons yang perlu dilakukan jika hal itu terjadi.

Harian ini melaporkan, beberapa komandan militer di lingkungan Washington tengah melakukan sejumlah “perencanaan rahasia”, jika sewaktu-waktu nanti Angkatan Bersenjata AS dipanggil saat upacara pengambilan sumpah atau periode pemindahan kekuasaan.

Seorang perwira militer, yang bersedia diwawancarai Newsweek asal identitasnya dirahasiakan, menyatakan bahwa perencanaan ini dilakukan diam-diam, lantaran ada kekhawatiran akan dihentikan oleh Gedung Putih atau orang-orang kepercayaan Trump di Pentagon.

Seorang veteran Tentara AS, yang saat ini bekerja sebagai kontraktor sektor pertahanan, mengatakan, ”Saya bekerja dengan Tentara AS selama 40 tahun. Namun saya tidak pernah melihat pembahasan yang dibicarakan saat ini, juga urgensi untuk melakukan pembicaraan tersebut.”

Newsweek melaporkan, 6 perwira militer AS yang memiliki pangkat serupa, juga menegaskan bahwa kemungkinan para petinggi Pemerintah AS secara serempak berusaha mengubah hasil Pilpres adalah nol.

Meski begitu, mereka khawatir bahwa Tentara AS bisa saja terseret ke dalam krisis yang dibuat Trump. Terlebih jika Trump menyerukan para milisi pendukungnya turun ke jalanan untuk mengacaukan proses pemindahan kekuasaan.

Sebelum ini, ada spekulasi bahwa Trump akan menggunakan tindakan militer untuk mengubah hasil Pilpres 2020.

Pekan lalu Trump mengunggah pesan di Twitter dan bicara soal diadakannya unjuk rasa besar pada 6 Januari nanti di Washington.

“Berdasarkan statistik, kekalahan (saya) di Pilpres adalah mustahil. Akan ada aksi protes besar di (Washington) D.C pada 6 Januari mendatang. Hadirlah di sana, (protes kami) akan keras”, cuitnya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *