Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Pilih Berkhianat dan Abaikan Palestina, Uni Emirat Arab Resmikan Kedutaannya di Tel Aviv

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi membuka kedutaan besarnya di Israel, kurang dari setahun setelah kedua pihak sepakat untuk menjalin hubungan formal di bawah kesepakatan yang ditengahi AS.

Upacara peresmian pada Rabu diselenggarakan oleh Duta Besar UEA untuk Israel Mohammad al-Khaja, dengan dihadiri oleh Presiden Israel, Isaac Herzog.

Kedutaan terletak di gedung Bursa Efek Tel Aviv.

Israel membuka kedutaannya di Ibu Kota Emirat pada akhir Juni. Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid meresmikan kedutaan Israel di Abu Dhabi dan konsulat Israel di Dubai selama kunjungan dua hari.

Israel dan UEA telah menandatangani sejumlah kesepakatan di berbagai bidang, mulai dari pariwisata hingga penerbangan dan layanan keuangan, sejak mereka menandatangani perjanjian normalisasi pada Agustus tahun lalu.

Para menteri Israel sebelumnya telah mengunjungi UEA, tetapi Lapid adalah diplomat Israel paling senior yang melakukan perjalanan tersebut, dan yang pertama melakukan perjalanan dalam misi resmi.

Pada Maret, kunjungan resmi yang direncanakan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke UEA dibatalkan karena “perselisihan” dengan Yordania mengenai penggunaan wilayah udaranya, menurut pejabat Israel.

Netanyahu menandatangani perjanjian dengan Menteri Luar Negeri Emirat dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani selama upacara resmi yang diselenggarakan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump di Gedung Putih pada 15 September tahun lalu.

Palestina, yang memperjuangkan negara merdeka di Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan Yerusalem Timur (al-Quds) sebagai Ibu Kotanya, memandang kesepakatan itu sebagai pengkhianatan terhadap cita-cita mereka.

Seorang anggota Komite Sentral gerakan Fatah Palestina, Abbas Zaki mengecam Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed (MBZ) sebagai “pengkhianat” perjuangan Palestina, dengan mengatakan Uni Emirat Arab harus dikeluarkan dari Liga Arab karena menormalisasi hubungan dengan Israel.

Abbas Zaki mengatakan jika pintu UEA dibuka untuk “menaturalisasi Zionis, Anda akan binasa”.

“Orang-orang Emirat bebas dan hebat dan kami tidak mengaitkan pengkhianatan ini kepada mereka, karena satu-satunya pengkhianat adalah Mohammed bin Zayed,” kata Zaki.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *