Rai al-Youm: Bukan Sekadar Gertak Sambal, Ancaman Ansharullah Serang Tel Aviv Bisa Jadi Kenyataan

POROS PERLAWANAN – Harian transregional, Rai al-Youm, dalam tajuk utamanya membahas pernyataan Ketua Biro Intelijen Ansharullah, Abdullah Yahya al-Hakim.

Al-Hakim menyatakan, Ansharullah memiliki daftar beberapa target di Saudi, UEA, dan Israel, yang bisa menjadi sasaran rudal-rudal Poros Perlawanan Yaman selanjutnya.

Dilansir Fars, beberapa jam setelah dirilisnya statemen al-Hakim, Jubir Koalisi Saudi mengklaim bahwa sistem pertahanan mereka telah menghadang 4 rudal dan 6 drone Ansharullah, meski tidak merinci di mana mereka menghadang rudal-rudal tersebut. Di lain pihak, Jubir Ansharullah memastikan bahwa rudal-rudal Yaman mengenai sasaran.

Rai al-Youm menulis, statemen al-Hakim soal serangan ke kedalaman wilayah Saudi bukan hal baru.

Sesuatu yang baru adalah isyarat Ansharullah terkait target-target yang berada di UEA dan Israel. Sebab itu, tulis Rai al-Youm, perlu ditanyakan apakah kita akan melihat strategi baru perluasan radius target hingga Israel? Apakah Ansharullah memiliki rudal-rudal yang mampu menjangkau Tel Aviv? Ataukah ancaman ini hanya gertak sambal dalam rangka psy war?

Menurut harian ini, Ansharullah sama seperti Hizbullah Lebanon, yang melaksanakan hampir semua ancaman-ancamannya. Sebelum ini, Ansharullah telah membuktikan ancamannya untuk menargetkan Riyadh, Jeddah, Khamis Mushait, dan Abqaiq, yang merupakan pusat industri minyak Saudi. Ansharullah menyerang pangkalan-pangkalan tersebut dengan serangan akurat rudal dan dronenya, sehingga membuat musuh dan pakar asing tercengang.

Rai al-Youm menyatakan, terkait serangan Ansharullah ke Israel, ada dua kemungkinan yang bisa saja terjadi:

Pertama, Ansharullah akan menargetkan pelabuhan Eylat yang terletak di titik paling utara Teluk Aqaba. Ini bukan hal yang mustahil, sebab rudal dan drone Ansharullah bisa menjangkau pelabuhan Yanbu yang terletak di barat laut Saudi. Pelabuhan Eylat sendiri hanya berjarak beberapa puluh kilometer dari Yanbu, sehingga bisa dijangkau rudal-rudal Yaman.

Kedua, Ansharullah akan menjadikan kapal-kapal Israel di pintu masuk Bab al-Mandeb atau selatan Laut Merah sebagai target, dengan menggunakan rudal laut atau speedboat-speedboat yang menabrakkan diri ke sasaran. Ini sama seperti yang dilakukan Ansharullah terhadap kapal-kapal Saudi dan UEA.

Menurut Rai al-Youm, setelah berlalunya 6 tahun agresi Koalisi Saudi ke Yaman, Ansharullah sudah tidak memiliki sesuatu untuk dipertahankan lagi, sebab semua titik di Sanaa dan Saadah sudah diserang Koalisi Arab-Israel ini. Dengan demikian, serangan rudal Ansharullah ke UEA atau Israel dalam pekan-pekan mendatang bukan hal mustahil. Dan bisa jadi ini akan menjadi hal yang paling mengejutkan dan membahayakan bagi para agresor sejak meletusnya perang di Yaman.