Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Rai al-Youm: Pasukan Elite Hizbullah Segera Jalankan Misi dalam Waktu Dekat atas Tel Aviv

POROS PERLAWANAN – Harian transregional Rai al-Youm di tajuk utamanya membahas tentang pasukan elite Hizbullah, Brigade Ridhwan, yang disebut-sebut dilatih untuk menjalankan misi di Galilea (al-Jalil) dan membebaskannya. Harian elektronik ini juga membahas kenapa akhir-akhir ini Hizbullah kerap membicarakan Brigade Ridhwan dan reaksi Israel terhadap hal ini.

Dilansir Fars, Rai al-Youm menyatakan bahwa pihaknya berkali-kali melaporkan selatan Lebanon tengah bersiap untuk menghadapi Rezim Zionis. Barangkali salah satu programnya adalah menyerang dan menguasai Galilea di utara Tanah Pendudukan. Namun banyak pihak yang menuding Rai al-Youm terlalu berlebihan dan membesar-besarkan.

Staf Urusan Palestina di Hizbullah, Hasan Hubbullah mengatakan kepada Sputnik, Israel tahu benar pihaknya tidak bisa meraih kemenangan di hadapan Front Perlawanan, dan bahwa itu adalah hal mustahil.

Hubbullah menyebut Rezim Zionis mencemaskan meningkatnya kekuatan dan peran Hizbullah. Mereka takut pasukan elite Hizbullah, Brigade Ridhwan, memasuki kawasan Galilea di Palestina Pendudukan.

“Ini adalah kali pertama seorang petinggi Hizbullah berbicara tentang Brigade Ridhwan dan misi barunya. Terutama bahwa misi ini berkaitan dengan mengubah aturan konfrontasi dan tidak cukup menyerang Israel hanya dengan menggunakan rudal atau drone, tapi juga berlandaskan rencana serius untuk menerobos dan mengontrol Galilea. Hal ini mungkin bisa menjelaskan kenapa Pemerintah AS mendesak Kabinet Netanyahu untuk menghentikan aksi provokatif di Quds, lantaran mencemaskan berkobarnya api perang di front utara”, tulis Rai al-Youm.

Menurut Rai al-Youm, hanya ada sangat sedikit informasi terkait Brigade Ridhwan, yang disebut-sebut sebagai satuan tempur Hizbullah paling berbahaya. Namun informasi yang ada mengonfirmasi bahwa ini adalah sebuah kemajuan militer penting, sebab satuan ini dibentuk dari para serdadu elite HIzbullah, yang mendapatkan pelatihan militer dan tempur level tertinggi, serta dibina oleh para spesialis Hizbullah yang terjun di medan perang Suriah, Lebanon, dan Irak.

“Brigade Ridhwan. Ingat nama ini baik-baik, sebab kemungkinan dalam beberapa pekan atau bulan mendatang, nama ini akan menjadi tajuk utama semua berita. Kita akan melihat bendera-benderanya berkibar di Rawabi dan Galilea, wallahu a’lam”, pungkas Rai al-Youm.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *