Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Rapat DK PBB Jadi Ajang Debat Panas Wakil Rusia vs Wakil AS dan Inggris

Rapat DK PBB Jadi Ajang Debat Panas Wakil Rusia vs Wakil AS dan Inggris

POROS PERLAWANAN – Rapat Dewan Keamanan PBB pada Kamis 27 Oktober menjadi panggung perang verbal antara para Wakil Rusia, AS, dan Inggris.

Dikutip Fars dari IBTimes, para Wakil AS dan Inggris dalam rapat ini mengklaim, Rusia telah membuang-buang waktu PBB dengan menggulirkan persoalan program militer biologi AS di Ukraina.

Hingga kini, Rusia sudah 2 kali melontarkan topik senjata biologis AS di Ukraina dalam rapat-rapat Dewan Keamanan. AS dan Ukraina sendiri mengaku tidak memiliki senjata-senjata biologis.

“Sampai kapan kita harus menahan semua omong kosong ini,” ujar Wakil Inggris di PBB, Barbara Woodward kepada Wakil Rusia, Vassily Nebenzia.

Baru-baru ini Rusia secara resmi meminta PBB untuk melakukan penyelidikan terkait masalah ini. Moskow telah menyusun draf resolusi di Dewan Keamanan, juga mendesak pembentukan komisi yang terdiri atas seluruh 15 anggota Dewan Keamanan untuk melakukan investigasi.

Wakil AS, Linda Thomas-Greenfield menyebut bukti-bukti Rusia soal keberadaan senjata biologis sebagai “rekayasa murni”. Ia menyebut bahwa semua statemen Rusia tidak berdasarkan dalil apa pun.

Thomas-Greenfield mengaku bahwa tidak ada laboratorium yang disokong AS di Ukraina untuk membuat senjata biologis. Ia mengklaim bahwa seperti negara- negara lain, Ukraina juga memiliki sebuah infrastruktur laboratorium untuk melindungi diri dari penyakit-penyakit menular.

“Rapat ini hanya membuang-buang waktu. Tujuannya adalah menyimpangkan opini dari kejahatan Rusia di Ukraina dan taktik gagal untuk menjustifikasi perang yang tak bisa dibenarkan,” ujar Thomas-Greenfield.

“Apa kalian sungguh-sungguh berpikir kami ini bodoh? Benarkah kalian menyangka bahwa Pentagon akan memberi tahu Wakil Tinggi Kantor Pelucutan Senjata PBB soal program rahasia senjata biologisnya?” tukas Nebenzia.

Sehari sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin memperingatkan bahwa Barat menjadikan Ukraina sebagai ajang untuk menguji senjata biologis dan kimia.

“Rezim Kiev telah menjadi alat kebijakan luar negeri AS dan praktis kehilangan kedaulatannya. Wilayah-wilayah Ukraina telah menjadi ajang uji coba biologis dan terus dipasok dengan senjata,” kata Putin.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *