Rapper Inggris Bersumpah Takkan Bungkam Soal Palestina Usai Diprotes Kelompok Pro-Israel
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, rapper dan aktivis Inggris Kareem Dennis menegaskan bahwa dia “tidak akan dibungkam soal Palestina” setelah kelompok lobi pro-Israel berkampanye untuk menghapus karyanya dari platform streaming musik Spotify atas sikap pro-Palestina dan kecamannya terhadap pendudukan Israel.
“Kampanye terkoordinasi ini merupakan perpanjangan dari brutalisasi terhadap rakyat Palestina,” Dennis, lebih dikenal dengan nama panggungnya Lowkey, mengatakan kepada outlet berita online yang berbasis di London, Middle East Eye.
“Warga Palestina secara rutin ditangkap oleh Israel karena posting di media sosial, bahkan anak-anak. Dareen Tatour menghabiskan hampir satu tahun di penjara pendudukan karena memposting puisi ke Facebook-nya,” katanya.
“Upaya untuk menghapus musik saya dari Spotify oleh grup yang lahir dan dikembangkan oleh BICOM (Pusat Komunikasi dan Penelitian Israel Inggris), bekerja dengan Kementerian Urusan Strategis dan secara publik mengidentifikasi dirinya sebagai grup lobi Israel pada akhirnya adalah tujuan sendiri untuk rezim apartheid,” tambahnya.
“Seniman dan musisi seharusnya tidak perlu takut akan ancaman terhadap mata pencaharian atau orang untuk musik yang mereka buat. Kami tidak akan dibungkam soal Palestina, tidak sekarang, tidak selamanya,” tegas Lowkey.
Kelompok akar rumput Inggris pro-Israel “We Believe in Israel” mengatakan bahwa mereka melobi untuk menghapus musik rapper Inggris itu dari Spotify setelah menyebut lagu-lagunya sebagai materi “bermasalah”, termasuk lagunya yang diterbitkan pada 2010, “Long Live Palestine – Part 2.”
Direktur kelompok tersebut, Luke Akehurst, dilaporkan menjadi peserta reguler di acara-acara rezim Israel yang bertujuan mengembangkan gagasan tentang bagaimana melarang solidaritas pro-Palestina dari platform online.
Ini bukan pertama kalinya Lowkey menjadi sasaran lobi Israel atas dukungannya terhadap perjuangan Palestina.
Awal bulan ini, Cambridge Palestine Society terpaksa menunda acara talkshow oleh rapper tersebut menyusul kampanye kotor oleh lobi Israel di kampus.
Acara tersebut akhirnya berlangsung seminggu kemudian meskipun ada upaya untuk membatalkannya. Penampilan Lowkey yang direncanakan di sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Persatuan Mahasiswa Nasional (NUS) juga dibatalkan.
