Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Riwayat Netanyahu Benar-benar Tamat Usai Lapid dan Bennett Sukses Bentuk Kabinet

POROS PERLAWANAN – Beberapa jam sebelum berakhirnya tenggat yang diberikan Presiden Israel untuk pembentukan Kabinet, media-media melaporkan bahwa Ketua Partai Yesh Atid, Yair Lapid akhirnya menyetujui Partai Arab Bersatu untuk bergabung dengan aliansi pembentukan Kabinet Israel.

Dengan demikian, Lapid telah mendapatkan syarat yang diperlukan untuk menyusun Kabinet. Rencananya, dia akan segera menyerahkan daftar Kabinet kepada Presiden Israel.

Dilansir Fars, media-media Zionis menyebut pembentukan Kabinet baru ini sebagai akhir riwayat Benyamin Netanyahu, setelah ia menjabat Perdana Menteri Israel selama 12 tahun terakhir.

Berdasarkan laporan jurnalis-jurnalis lokal, partai-partai anggota Koalisi telah menandatangani kesepakatan baru, yang berkaitan dengan jabatan Perdana Menteri Bergilir antara Lapid dan Naftali Bennett untuk menggantikan Netanyahu.

Al-Jazeera melaporkan, Lapid telah menulis surat kepada Presiden Israel dan memberitahunya bahwa ia bisa membentuk Kabinet dengan persetujuan 7 partai.

Menurut laporan Sputnik, Kantor Kepresidenan Israel mengumumkan, Bennett selaku Ketua Partai Yamina akan menjabat sebagai Perdana Menteri selama 2 tahun ke depan, sementara Lapid akan menggantikannya setelah itu hingga tahun 2025.

Radio Israel memberitakan, Lapid telah menuntaskan kesepakatan besar untuk menyingkirkan Netanyahu dari kekuasaan.

Sebelum ini, pada Rabu sore kemarin Times of Israel sempat mengabarkan bahwa Partai Yesh Atid menolak permintaan Partai Arab Bersatu untuk bergabung dalam Koalisi Pembentukan Kabinet.

Lapid pada Rabu kemarin juga telah berhasil membuat kesepakatan dengan Pemimpin Koalisi Blue and White, Benny Gantz untuk membentuk Kabinet.

Lapid, yang menerima mandat dari Presiden Israel untuk membentuk Kabinet, memiliki waktu hingga pukul 23.59 Rabu waktu setempat untuk mengumumkan apakah dia bisa membentuk Kabinet atau tidak. Jika tidak mampu, maka mandatnya akan diberikan kepada Parlemen Israel (Knesset).

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *