Robot Bersenjata, Satu di Antara Tujuh Teknologi Tinggi Alutsista Terbaru yang Dipamerkan Militer Iran

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Angkatan Darat Iran meluncurkan tujuh pencapaian militer baru yang sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri dan berteknologi tinggi, termasuk robot yang dapat membawa persenjataan ringan hingga semi-berat.

Prestasi tersebut dipamerkan pada hari Minggu di hadapan Komandan Pasukan, Brigadir Jenderal Kioumars Heydari, dan Komandan Penerbangan Angkatan Darat Republik Islam Iran, Brigadir Jenderal Yousef Qorbani.

Robot tersebut diberi nama “Caracal”, nama sejenis kucing liar yang dapat ditemukan di beberapa bagian wilayah Iran.

Robot yang dirancang untuk perang darat tersebut memiliki kecepatan tertinggi 30 kilometer (18 mil) per jam, dan memiliki jangkauan operasi yang melebihi 500 meter (0,3 mil).

“Caracal” dilengkapi dengan sistem suspensi independen, mekanisme remote control pintar, pengintai laser, dan sistem optik.

Upacara tersebut juga meluncurkan Hadaf-2, sebuah peluncur rudal baru dengan tabung yang mampu menahan dan menembakkan dua rudal pada saat yang bersamaan. Peluncur itu dapat digunakan untuk tujuan penyebaran cepat dan dilengkapi dengan penyamarataan otomatis yang dapat membantunya mengidentifikasi kemungkinan lokasi terbaik untuk penyebaran.

Angkatan Darat juga meresmikan kendaraan 4WD bernama “Gohar” (Permata) yang diberdayakan untuk membawa beban seberat 500 kilogram (1102 lb) off-road, dan menempuh jarak sejauh 700 kilometer (434 mil) dengan kecepatan maksimum 120 kilometer (74 mil) per jam.

“Gohar” juga dapat melakukan perjalanan melintasi lereng memanjang dengan tingkat kemiringan 70 dan 35 derajat, serta mampu menyeberangi perairan dengan kedalaman 80 sentimeter.

Sedangkan “Chabok”, sistem pengacau frekuensi yang sangat cepat, adalah alutsista lain yang ditampilkan selama acara. Alat tersebut dapat menyediakan saluran yang sangat aman antara perangkat komunikasi darat dan udara dengan mengubah frekuensi yang bergerak di antara mereka pada kecepatan 200.000 per detik, sehingga memblokir semua upaya gangguan radar oleh musuh.

Upacara tersebut juga menampilkan peluncuran mesin piston untuk drone dengan kapasitas mulai dari 40 hingga 400 mililiter. Pada kapasitas sebelumnya, mesin dapat menerbangkan drone berbobot 30 kilogram (66 lb).

Ada pula robot bantuan dan penyelamat yang dijuluki “Masih” (Mesias) dan pengangkut tank baru yang dipamerkan di acara tersebut.

Komandan Angkatan Darat memuji “Masih” sebagai uluran tangan yang luar biasa bagi staf medis militer, yang sibuk memerangi pandemi virus Corona baru.