Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Rusia akan Uji Coba Rudal Antarbenua yang Bisa Hancurkan Texas

Rusia akan Uji Coba Rudal Antarbenua yang Bisa Hancurkan Texas

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, harian cetakan Inggris, Mirror melaporkan bahwa Angkatan Bersenjata Rusia berencana menguji coba sebuah rudal baru. Rudal ini memiliki daya jangkau sejauh 6.200 mil dan sanggup lolos dari semua sistem pertahanan udara.

Harian ini mengabarkan, Rusia akan mengetes rudal antarbenua bernama Samart RC-28 yang memiliki bobot seberat 208 ton. Rudal tersebut memiliki 16 hulu ledak dan diklaim bisa menghancurkan kawasan seluas Texas atau Prancis.

Staf Kemenhan Rusia, Alexei Krivoruchko mengatakan kepada harian Kransnaya Zvezda bahwa pengetesan Samart RC-28 akan dilangsungkan dalam waktu dekat. Ia mengabarkan, pengujian rudal itu akan dilakukan di komplek rudal Rusia.

“Tak ada sistem pertahanan rudal, bahkan yang paling modern sekalipun, yang mampu membendung rudal ini,” aku Krivoruchko.

Samart adalah perangkat perang terbaru Rusia, yang pernah disebut-sebut oleh Presiden Vladimir Putin pada tahun 2018 silam.

Putin pada 17 Desember di konferensi pers tahunannya menyatakan, sistem pertahanan rudal AS tidak sanggup menghalangi rudal-rudal baru Rusia, terutama Avangard.

Avangard adalah hulu ledak yang dipasang di rudal-rudal Rusia, yang memiliki kecepatan luar biasa (20 mach) sehingga tak bisa diburu sistem pertahanan mana pun. Para teknisi Rusia bahkan mengklaim, kecepatan Avangard bisa menembus 27 mach.

Biasanya Avangard digunakan pada rudal-rudal balistik berat seperti R-36M2, UR-100UTTKh, dan RS-28 Sarmat. Hulu ledak ini juga lazim dipasang pada rudal UR-100N (RS18).

Rusia dan AS pada 10 tahun lalu meneken perjanjian untuk mengurangi persenjataan strategis, yang dikenal dengan New START. Perjanjian ini di ambang akhir, namun AS enggan untuk memperpanjangnya.

Putin menghendaki agar perjanjian ini diperpanjang tanpa syarat apa pun. Namun AS mengajukan sejumlah prasyarat. Di antaranya adalah dimasukkannya China sebagai pihak ketiga dalam New START, serta dipertahankannya rudal-rudal AS di negara-negara yang bertetangga dengan Rusia.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *