Loading

Ketik untuk mencari

Rusia

Rusia Temukan Bukti AS Diam-diam Danai Pembuatan Senjata Biologi di Ukraina

Rusia Temukan Bukti AS Diam-diam Danai Pembuatan Senjata Biologi di Ukraina

POROS PERLAWANAN – Menhan Rusia, Sergey Shoigu mengatakan Pentagon mendanai aktivitas lebih dari 30 laboratorium Ukraina yang tengah mengembangkan senjata-senjata biologi. Menurut Shoigu, ini adalah ancaman langsung terhadap para anggota Dewan Kerja Sama Shanghai (SCO).

Dinukil Fars dari TASS, hal ini diutarakan Shoigu dalam pertemuan dengan para Menhan negara-negara anggota SCO di Tashkent, Uzbekistan.

“Secara khusus saya ingin menyinggung bukti-bukti yang ditemukan sepanjang operasi militer khusus di Ukraina. Dokumen-dokumen yang kami berikan kepada publik menunjukkan, Pentagon memberikan sokongan dana kepada lebih dari 30 laboratorium biologi Ukraina. Mereka melakukan riset-riset yang sangat berbahaya secara diam-diam dan dengan partisipasi serta bimbingan para pakar,” papar Shoigu.

Ia menambahkan, proyek ini dilakukan untuk mengembangkan senjata-senjata biologi dan mengetes cara-cara untuk mengacaukan kondisi epidemologi.

“Aktivitas-aktivitas semacam ini adalah ancaman langsung bagi negara-negara anggota SCO,” tandas Shoigu.

Sehubungan dengan perang di Ukraina, Menhan Rusia menjelaskan bahwa melambatnya operasi militer Rusia memang disengaja, yang tujuannya adalah mengurangi jatuhnya korban dari kalangan sipil.

“Segala hal dilakukan untuk mencegah warga sipil menjadi korban. Tentu ini akan mengurangi kecepatan operasi. Namun kami memang sengaja melakukannya,” kata Shoigu.

“Pengiriman senjata ke Ukraina oleh AS dan para sekutunya telah melipatgandakan jumlah korban dan memperpanjang konflik. Tujuan Washington di Ukraina adalah membuat Rusia kelelahan dari sisi strategis, demi menghilangkan persaingan dan memperingatkan negara-negara lain.”

Rusia menegaskan bahwa operasi militer di Ukraina berjalan sesuai rencana dan akan berlanjut hingga target-targetnya tercapai.

Pada 24 Februari, Rusia mengirim pasukannya ke Ukraina, sebagai tanggapan atas sikap Kiev yang tidak memenuhi isi Kesepakatan Minsk. Kesepakatan ini mengharuskan Ukraina memberikan status khusus kepada kawasan Donetsk dan Luhansk.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *