Loading

Ketik untuk mencari

Opini

Dusta ‘Situs Nuklir Rahasia’, Senjata AS-Israel dan Kroni Baratnya untuk Tekan Iran

Dusta ‘Situs Nuklir Rahasia’, Senjata AS-Israel dan Kroni Baratnya untuk Tekan Iran

POROS PERLAWANAN – “Sebelum dijalankannya segala bentuk kesepakatan, Dewan Gubernur IAEA harus menutup tudingan adanya situs-situs nuklir Iran yang belum diberitahukan.”

Ini adalah bagian dari pernyataan Ketua Badan Energi Nuklir Iran, Mohammad Eslami. Ia juga mengatakan, ”Iran sama sekali tidak memiliki situs nuklir yang belum diumumkan. Tudingan semacam ini bukan hal baru.”

Dilansir al-Alam, anggota Tim Negosiator Iran di Wina, Mohammad Marandi, dalam cuitannya juga menyatakan bahwa tidak akan ada kesepakatan apa pun sebelum Dewan Gubernur IAEA mengakhiri tudingan-tudingan tak berdasar soal program nuklir Iran.

Iran menyampaikan statemen ini melalui para petingginya, dalam rangka membendung segala upaya AS untuk membuat kebohongan tentang “keberadaan situs-situs nuklir yang belum diberitahukan Iran”. Kebohongan serupa juga dilontarkan oleh Israel dan selalu diulang-ulang IAEA.

Tujuan dari kebohongan ini adalah agar AS bisa meningkatkan tekanan atas Iran terkait isu-isu penting lain demi mendapat keuntungan, atau memperoleh alasan untuk sewaktu-waktu nanti melanggar janjinya dalam kesepakatan nuklir.

Dari sudut pandang Iran, AS dan para kroni Baratnya tidak bisa lagi diberi kesepakatan nuklir yang bisa membuat mereka leluasa berkoar soal “situs-situs nuklir rahasia” demi menekan Teheran.

Iran mustahil menerima sebuah “kesepakatan yang dipasangi ranjau”, yang bisa diledakkan AS kapan pun ia mau. Hal semacam ini sudah terjadi pada 2018 ketika Donald Trump tanpa alasan apa pun keluar dari JCPOA hanya demi menyenangkan Israel dan kaum sayap kanan AS-Zionis.

Kabarnya AS akan segera memberikan tanggapan kepada jawaban Iran terhadap usulan Eropa untuk menghidupkan kesepakatan nuklir. Jelas bahwa sikap tegas Iran terkait dusta “situs-situs nuklir rahasia” sudah sampai ke telinga AS. Washington harus memilih antara kesepakatan transparan yang mengikat semua pihak, dan kesepakatan beranjau yang tidak bakal membuat Iran senang.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *