Saat Corong Penyiaran Saudi Gencar Kampanyekan Normalisasi Hubungan dengan Israel Lewat Drama TV, Penulis Saudi Minta Israel Hapus Palestina dari Dunia
POROS PERLAWANAN – Seorang penulis berkebangsaan Saudi, Rawaf al-Saeen, meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk “menghapuskan Palestina dari dunia,” mengklaim bahwa Palestina bukan Arab dan tidak memiliki “tanah atau hak”, Press TV melaporkan.
“Saya siap tidur di samping seorang Yahudi, tetapi bukan orang Palestina. Saya akan menjamu seorang Yahudi di rumah saya, tetapi tidak akan membiarkan seorang Palestina di rumah saya,” lanjut Saeen dalam rangkaian kata-kata kasar yang diterbitkan di YouTube.
“Tanah itu adalah tanah Israel… Yitzhak Shamir, Yitzhak Rabin dan Golda Meir (Mantan Perdana Menteri Israel) adalah pahlawan, tetapi Netanyahu pengecut, karena dia belum membakar Anda (orang Palestina). Saya tidak tahu alasannya karena memiliki banyak senjata,” tambah Saeen.
Saeen juga mendesak Perdana Menteri Israel untuk menutup perbatasan wilayah pendudukan untuk mencegah warga Palestina pergi ke luar negeri.
Sejumlah netizen kemudian turun tangan untuk mengkritik pernyataan Saeen di media sosial tersebut.
Selain oleh Saeen, sikap permusuhan terhadap Palestina juga ditunjukkan oleh Perusahaan Penyiaran Timur Tengah (MBC) milik Saudi yang berbasis di London melalui sebuah serial TV berjudul “Umm Haroun”. Drama tersebut dikritik karena dianggap mengajak masyarakat untuk menerima normalisasi hubungan dengan Israel.
Gerakan perlawanan Hamas Palestina mengecam serial TV itu sebagai “upaya politik dan budaya untuk memperkenalkan proyek Zionis ke masyarakat di kawasan Teluk.”
