Sanaa: AS Gunakan Kegiatan Kemanusiaan sebagai Kamuflase untuk Aksi Spionasenya
POROS PERLAWANAN– Anggota Dewan Tinggi Politik Yaman Muhammad Ali al-Houthi menyatakan, statemen AS dan sejumlah negara Barat terkait pengungkapan jaringan spionase Barat di Yaman menunjukkan kelemahan dan kebangkrutan mereka.
“AS menggunakan kegiatan kemanusiaan sebagai kamuflase untuk menutupi aksi spionasenya. Negara-negara yang merilis statemen ini tidak bakal membiarkan jika sindikat spionase semacam ini beraktivitas di dalam negeri mereka,” kata al-Houthi, dikutip Fars dari al-Masirah.
“Kami memiliki bukti-bukti kuat soal kejahatan jaringan mata-mata AS ini. Kami siap memperlihatkannya kepada pihak ketiga.”
“Kami tidak punya sikap tentang para pegawai lembaga-lembaga internasional. Namun kami mengecam AS yang mempekerjakan para mata-matanya dalam samaran para pegawai ini.”
Perangkat keamanan Yaman yang berafiliasi kepada Ansharullah pada 10 Juni lalu mengumumkan terbongkarnya jaringan mata-mata CIA-Mossad. Dalam statemen itu disebutkan bahwa AS dan Israel selama beberapa dekade melakukan aksi spionase dan sabotase di berbagai instansi resmi dan nonresmi.
“AS-Israel membekali para mata-mata dengan teknik, peralatan, dan fasilitas khusus, yang memungkinkan mereka untuk beraktivitas secara diam-diam. Anggota jaringan dan para perwira AS menyalahgunakan pos mereka di Kedubes AS untuk melakukan aksi sabotase,” demikian disebutkan dalam statemen tersebut.
“Jaringan ini fokus kepada penggembosan instansi-instansi riset pertanian dan pusat-pusat penyebaran benih. Mereka mempekerjakan sejumlah mata-mata di Kementerian Pertanian. Jaringan ini memproduksi dan memperbanyak hama pertanian dengan tujuan merusak produksi dalam negeri. Jaringan ini juga mengerjakan proyek yang menargetkan sektor kesehatan, dengan cara menyebarkan penyakit dan wabah di berbagai provinsi Yaman.”
Jaringan mata-mata ini juga dinyatakan mengeksekusi proyek untuk merusak proses pembelajaran serta memisahkan pendidikan dan pembangunan. Jaringan ini juga berpartisipasi dalam menargetkan identitas keagamaan rakyat Yaman, norma, dan tradisi-tradisi orisinal mereka.
“Selama beberapa dekade, jaringan ini memberikan informasi militer dan keamanan yang amat penting, rahasia, dan vital kepada CIA-Mossad. Jaringan ini menghimpun informasi terbatas tentang anggaran publik Pemerintahan untuk AS-Israel. Jaringan ini mengelola aktivitas intelijen yang menargetkan kekuatan militer dan produksi Angkatan Bersenjata Yaman.”
