Sanaa Publikasikan Dokumen Rahasia Berisi Bukti Valid Persekongkolan AS dan al-Qaeda di Yaman

POROS PERLAWANAN – Kantor Akidah Angkatan Bersenjata Yaman pada Selasa 16 Maret memublikasikan dokumen baru terkait kehadiran Tentara AS dan pangkalan-pangkalannya di Yaman. Dokumen-dokumen itu juga membeberkan hubungan Pemerintahan Ali Abdullah Saleh (mantan Presiden Yaman) dengan agen-agen CIA.

Dilansir Fars, stasiun televisi al-Masirah di saat bersamaan juga memublikasikan dokumen rahasia tentang kontak dan perbincangan antara Saleh dengan CIA.

Menurut al-Masirah, dokumen-dokumen ini mengungkap keserakahan AS di Yaman dan ketundukan penuh Pemerintahan Saleh kepada AS.

Kantor Akidah Angkatan Bersenjata Yaman telah mendapatkan akses ke perbincangan telepon Saleh dengan Direktur CIA saat itu, George Tenet. Salah satu perbincangan menyebut hubungan langsung CIA dengan teroris al-Qaeda dan kerja sama pejabat Pemerintahan Saleh dalam mewujudkan hubungan ini.

Dalam percakapan telepon itu, Direktur CIA mendesak agar Pemerintah Yaman membebaskan salah satu anasir al-Qaeda (agen AS), yang ditangkap dalam peristiwa peledakan kapal perang USS Cole.

Wakil Direktur Badan Intelijen Yaman, Abdulqadir al-Shami mengatakan kepada al-Masirah, orang yang ingin dibebaskan oleh CIA adalah seseorang bernama Anwar al-Aquli, yang berkewarganegaraan ganda Yaman-AS.

Menurut al-Shami, AS melatih agen-agennya di Yaman dan mengirim mereka untuk melakukan operasi teror di negara-negara lain. Kemudian ketika mereka kembali, AS menuduh Yaman telah memberikan perlindungan kepada para teroris.

AS, kata al-Shami, lalu membunuh al-Aquli pada 2011 silam setelah tak membutuhkan tenaganya lagi.

Laporan dari Kantor Akidah Angkatan Bersenjata Yaman juga menyinggung dokumen Kemenlu AS soal Yaman yang dipublikasikan tahun 1998.

Dalam dokumen itu, Kemenlu AS menyarankan agar tempat-tempat ibadah Kristen dan Yahudi di Yaman diaktifkan kembali. Tentara AS di Yaman juga diimbau untuk mendukung etnis Yahudi di Sanaa dan Saadah.

Pada Minggu lalu, harian Yaman, al-Thawra memuat laporan tentang keberadaan intelijen dan militer AS di Yaman.

Menurut al-Thawra, Presiden Saleh sejak tahun 2000 telah mulai memperkuat hubungan dengan AS dan membuka gerbang negaranya kepada orang-orang AS.

Insiden USS Cole pada Oktober 2000 di Pantai Aden telah membuka jalan bagi kendali militer, politik, dan keamanan AS atas Yaman.