Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon Palestina

Akui Kalah Tangguh Hadapi Rudal Hizbullah, Israel Upgrade Kemampuan Sistem Pertahanan Udara ‘Iron Dome’

Akui Kalah Tangguh Hadapi Rudal Hizbullah, Israel Upgrade Kemampuan Sistem Pertahanan Udara ‘Iron Dome’

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, para petinggi Rezim Zionis mengklaim telah meningkatkan kemampuan sistem pertahanan udara “Iron Dome”. Klaim ini terlontar usai pengakuan dan prediksi seorang perwira Israel akan massifnya serangan rudal Hizbullah jika terjadi perang nanti.

Komandan Front Domestik Tentara Israel, Uri Gordin pada Senin 15 Maret lalu menyatakan, jika di masa mendatang terjadi perang dengan Hizbullah, tiap hari Israel akan digempur dengan 2000 rudal dan roket.

Menurut Gordin, rudal dan roket sebanyak ini akan benar-benar menjadi tantangan besar bagi kemampuan militer Israel. Dia menilai, saat ini Hizbullah memiliki gudang senjata berisi sekitar 150 ribu rudal dan roket. Semua senjata ini bisa digunakan untuk menargetkan seluruh kawasan Israel dan infrastruktur vitalnya.

Berdasarkan laporan Associated Press, Kementerian Perang Israel pada Selasa kemarin mengumumkan, sistem pertahanan rudal Iron Dome telah selesai di-upgrade untuk menghadapi berbagai ancaman udara.

Komandan Unit Pertahanan Rudal Israel, Moshe Patel mengklaim, Iron Dome telah melewati sejumlah tes yang mencakup pencegatan rudal dan drone. Ia mengatakan, sistem terbaru Iron Dome akan segera digunakan Angkatan Udara dan Laut Israel.

Beberapa waktu lalu, Jerusalem Post juga memuat laporan yang mengakui ketangguhan rudal-rudal Hizbullah.

Dalam artikel yang ditulis seorang perwira militer Israel, Eli Bar-on itu disebutkan, ”Para pakar militer Israel menyatakan, Hizbullah saat ini memiliki puluhan rudal berpresisi. Hal ini membuat Hizbullah mampu melancarkan serangan akurat dalam setiap perang mendatang versus Israel, termasuk basis-basis penting dan strategis di dalam wilayah Israel”.

“Sekjen Hizbullah, Hasan Nasrallah berkali-kali bicara soal penggunaan rudal-rudal jarak jauh untuk menargetkan pembangkit tenaga nuklir di Dimona. Ini telah menjadi sebuah ancaman”, tulis Bar-on.

Perwira Israel berpangkat Kolonel ini menambahkan, Hizbullah sanggup menembakkan 4.000 rudal per hari.

Menurut Bar-on, dalam Perang 33 Hari tahun 2006 silam, Hizbullah “hanya” menembakkan kurang dari 4.000 rudal tiap hari.

“Kemampuan Hizbullah untuk melancarkan serangan hebat dari darat ke darat melebihi kemampuan 95 persen tentara-tentara lain di dunia”, tandas Bar-on.

Tags:

2 Komentar

  1. oxvow Maret 24, 2021

    awesome post, i like it

    Balas

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *