Sanaa: Tak Hanya Kapal Israel, Kapal Mana pun yang Tuju Israel Bakal Jadi Target Yaman
POROS PERLAWANAN-Dalam wawancara dengan al-Alam pada Sabtu malam 9 Desember, Menteri Informasi Yaman Dhaifullah al-Shami menyatakan,”Jika AS dan Rezim Israel ingin membalas Angkatan Bersenjata Yaman yang menargetkan kepentingan mereka lantaran terus melanjutkan agresi ke Gaza, kami akan membidik basis-basis vital mereka dan perang akan meluas.”
Jubir Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Saree pada Sabtu kemarin mengumumkan, kapal mana pun yang menuju Tanah Pendudukan akan menjadi target sah Yaman.
Saree menegaskan, aktivitas perdagangan kapal-kapal negara lain tetap berlanjut, kecuali kapal-kapal milik Israel atau yang menuju Tanah Pendudukan.
“Statemen (Saree) ini adalah sebuah statemen bersejarah bagi Yaman. Yaman berada di bawah blokade dan agresi. Kekuatan-kekuatan jahat bersatu memerangi Yaman selama 9 tahun. Namun hari ini Yaman bangkit menolong orang-orang tertindas di Gaza dan seluruh Palestina,” kata al-Shami.
“Sebab itu, ini adalah statemen penentu yang dirilis guna meningkatkan operasi militer demi menghadapi Rezim Zionis serta membela saudara-saudara kami di Palestina.”
“Penargetan kapal-kapal Israel adalah tahap awal yang menentukan dalam perang ini. Saat ini, musuh berusaha menggunakan kapal-kapal negara lain, pengusaha-pengusaha lain, dan korporasi pelayaran lain, baik asing atau Arab. Oleh karena itu, peringatan untuk menargetkan kapal-kapal yang membawa barang ke Israel telah memasuki fase eksekusi. Mereka akan menjadi incaran Angkatan Bersenjata Yaman dan target sah kami.”
“Keputusan ini diambil demi mengurangi derita saudara-saudara kami di Palestina dan dibukanya perlintasan untuk mengirim bantuan, makanan, dan obat-obatan kepada mereka. Keputusan ini juga merupakan respons untuk veto AS terhadap draf gencatan senjata dan penghentian agresi ke Gaza di Dewan Keamanan.”
“Angkatan Bersenjata Yaman memiliki bank informasi besar terkait titik kelemahan dan target-target musuh. Yaman mengawasi semua pergerakan internasional, AS, dan Israel dengan seksama. Yaman memiliki senjata-senjata yang bisa menangkal musuh,” tandas al-Shami.
