Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sanaa Tolak Gencatan Senjata jika Tuntutan Sah dan Adil Rakyat Yaman Tak Dipenuhi

Sanaa Tolak Gencatan Senjata jika Tuntutan Sah dan Adil Rakyat Yaman Tak Dipenuhi

POROS PERLAWANAN -Ketua Dewan Tinggi Politik Yaman, Mahdi al-Mashat pada Kamis kemarin menemui delegasi yang diutus Kantor Sultan Oman, Haitham bin Tareq. Delegasi ini melawat ke Yaman untuk berunding dengan para petinggi Sanaa terkait gencatan senjata.

Diberitakan al-Alam, al-Mashat berkata bahwa selama tuntutan adil rakyat Yaman tidak diwujudkan, tak akan ada gencatan senjata. Tuntutan-tuntutan ini meliputi pembayaran gaji para pegawai Pemerintahan melalui devisa minyak dan gas Yaman.

Kantor Berita resmi Yaman, SABA melaporkan, al-Mashat dalam pertemuan ini menyatakan bahwa Yaman menghendaki perdamaian adil dan bermartabat, yang mendatangkan stabitalitas serta ketenangan bagi rakyat Yaman dan Kawasan.

“Jika tuntutan sah dan adil rakyat Yaman tidak dipenuhi, tidak akan ada gencatan senjata; tuntutan-tuntutan seperti pembayaran gaji para pegawai Pemerintahan melalui sumber-sumber minyak dan gas Yaman, juga mencakup dibukanya kembali pelabuhan dan bandara-bandara,” tegas al-Mashat.

Sembari menekankan bahwa Sanaa tidak akan mundur untuk melindungi sumber-sumber minyak dan gas Yaman, al-Mashat menambahkan, ”Kami berterima kasih dan menghargai upaya saudara-saudara dari Oman serta peran positif mereka dalam menciptakan perdamaian bermartabat yang diinginkan semua rakyat Yaman.”

Al-Mashat mengungkap kemuakannya terhadap peran negatif AS dan Inggris di Yaman, juga partisipasi Utusan PBB dengan propaganda menyesatkan kedua negara ini. Ia melayangkan peringatan kepada para agresor dengan mengatakan, ”Kesabaran bangsa Yaman ada batasnya. Bangsa Yaman mungkin akan terpaksa mengambil beberapa tindakan demi melindungi kepentingan mereka.”

Delegasi dari Kantor Sultan Oman tiba di Yaman pada Rabu 21 Desember lalu. Mereka bertujuan untuk memperpanjang gencatan senjata di Yaman dan membicarakan perdamaian menyeluruh di negara tersebut. Dalam rangka ini, delegasi Oman telah mengajukan sejumlah tawaran kepada Otoritas Sanaa.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *