Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Hizbullah Kutuk Pengabaian Medis Kantor Penjara Israel terhadap Tawanan Palestina

Hizbullah Kutuk Pengabaian Medis Kantor Penjara Israel terhadap Tawanan Palestina

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, Hizbullah Lebanon dalam statemennya menyatakan bela sungkawa kepada bangsa Palestina serta keluarga dan kawan seperjuangan Syahid Naser Abu Hamid, yang gugur karena tidak mendapatkan perawatan medis yang layak di penjara Rezim Zionis. Hizbullah memohon agar semua tawanan Palestina di penjara-penjara Israel dikaruniai ketinggian derajat oleh Allah Swt.

Hizbullah menegaskan bahwa gugurnya pejuang Perlawanan Abu Hamid di penjara Israel akibat pengabaian medis dan perlakuan semena-mena Otoritas Rezim Zionis menuntut adanya solidaritas besar untuk para tawanan dan menyampaikan suara mereka kepada semua forum kemanusiaan dan badan HAM internasional, yang tujuannya adalah memaksa Israel menghentikan kekejaman terhadap para tahanan serta menyediakan obat dan perawatan medis lain untuk para tawanan yang sakit, terutama yang menderita sakit parah.

Keengganan Rezim Zionis untuk menyerahkan jenazah Syahid Abu Hamid kepada keluarganya dinyatakan Hizbullah sebagai pembuktian kejahatan, kebiadaban, terorisme, dan tiadanya semua norma moral-kemanusiaan pada diri Israel.

Di akhir statemennya, Hizbullah mengutuk tindakan keji Rezim Zionis ini dan menegaskan bahwa Perlawanan mampu membebaskan semua tawanan dan tahanan serta memberi balasan kepada musuh atas semua agresi mereka.

Badan Urusan Tawanan Palestina pada Selasa lalu mengumumkan, Naser Abu Hamid (50 tahun), penduduk kamp pengungsi al-Amari di Ramallah, Tepi Barat, gugur karena pengabaian medis secara sengaja oleh Kantor Penjara Israel. Abu Hamid menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Asaf Harofeh.

Otoritas Israel membawa Abu Hamid ke rumah sakit dari penjara Ramaleh pada Senin sebelumnya, menyusul kondisinya yang kian memburuk.

Kondisi kesehatan Abu Hamid mulai memburuk secara nyata sejak Agustus 2021 lalu.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *