Loading

Ketik untuk mencari

Lebanon

Daamush: Klaim bahwa Hizbullah Penyebab Kebuntuan Politik Lebanon adalah Dusta Besar

Daamush: Klaim bahwa Hizbullah Penyebab Kebuntuan Politik Lebanon adalah Dusta Besar

POROS PERLAWANAN – Wakil Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Ali Daamush dalam pidato salat Jumat menanggapi tudingan bahwa kelompoknya berperan dalam kondisi kritis yang dihadapi Lebanon.

“Pernyataan bahwa Hizbullah adalah penyebab kebuntuan politik dan kritisnya kondisi negara, adalah kebohongan besar demi menyimpangkan opini publik dan merahasiakan hal-hal tertentu. Penyebab utamanya adalah sanksi AS, yang tidak berani kalian ungkapkan karena takut dihukum (oleh AS),” kata Daamush ditujukan kepada mereka yang menuduh HIzbullah, diberitakan al-Alam.

“Berhentilah membohongi, menipu, dan memprovokasi rakyat. Katakan kepada orang-orang Lebanon siapa yang menghalang-halangi bantuan dan hibah Iran (untuk Lebanon); mereka yang berjanji kepada rakyat untuk mengimpor listrik dari Yordania dan gas dari Mesir? Siapakah orang-orang yang mencegah Lebanon berpaling ke Timur dan menolak bekerja sama dengan Rusia serta China karena takut dimarahi AS?”

“Kalian harus bersikap terbuka dan transparan kepada rakyat kalian sendiri. Kalian hanya bungkam menghadapi AS dan Saudi, sebab kalian pengecut dan khawatir bantuan finansial kalian akan dihentikan. Ini adalah fakta yang harus diketahui semua orang,” tandas Daamush.

“Orang yang mengaku bertekad untuk melindungi kepentingan negara, mengeluarkannya dari krisis, serta melindungi kedaulatan dan kemerdekaannya, harus mengambil langkah-langkah praktis dalam hal ini dan tidak cukup sekadar menyerukan slogan atau sikap verbal.”

Daamush menegaskan bahwa Poros Perlawanan selalu menghendaki kesepahaman dan kesepakatan kolektif rakyat Lebanon. Ia menambahkan, ”Poros Perlawanan tidak bertanggung jawab atas kebuntuan politik dan gangguan dalam pemilihan Presiden. Penyebab kondisi ini adalah tunduknya sebagian kelompok di Lebanon terhadap dikte-dikte Kedubes AS dan Saudi.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *